Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Sepang dan Mandalika Bukan Rival, Ini Penjelasan MotoGP Malaysia

Dipublikasikan : Kamis, 3 Juli 2025 14:15

Sinergi keduanya diyakini dapat memperkuat posisi Asia Tenggara sebagai salah satu wilayah kunci dalam kalender MotoGP global.

Petronas MotoGP Malaysia (Foto : Otorider/Gemilang Isromi Nuar)
Petronas MotoGP Malaysia (Foto : Otorider/Gemilang Isromi Nuar)

OTORIDER - MotoGP merupakan ajang balap motor paling bergengsi di dunia yang digelar di berbagai negara setiap tahunnya. Di kawasan Asia Tenggara, dua negara tercatat rutin menggelar balapan MotoGP, yaitu Malaysia dan Indonesia. Meski sama-sama menjadi tuan rumah, pihak penyelenggara MotoGP Malaysia menegaskan bahwa mereka tidak menganggap Indonesia sebagai pesaing langsung dalam penyelenggaraan event ini.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Azhan Shafriman Hanif, CEO Petronas Sepang International Circuit (SIC), dalam roadshow MotoGP Malaysia 2025 yang digelar di Indonesia baru-baru ini. Menurut Azhan, kehadiran dua seri MotoGP di kawasan Asia Tenggara justru menjadi hal positif untuk memperluas jangkauan pasar dan membangun ekosistem balap yang lebih kuat di kawasan.

“Kami tidak melihat MotoGP Mandalika sebagai kompetitor. Justru kami melihatnya sebagai mitra dalam mempromosikan MotoGP di Asia Tenggara,” ujar Azhan Shafriman Hanif di Jakarta.

Ia juga menambahkan bahwa baik Malaysia maupun Indonesia memiliki karakteristik dan basis penggemar tersendiri yang unik, sehingga keduanya bisa saling melengkapi dalam mendukung pertumbuhan olahraga balap motor.

Mencari Penonton dari Indonesia

MotoGP Malaysia 2025 akan digelar pada 24–26 Oktober 2025 di Sirkuit Sepang. Untuk menjaring lebih banyak penonton dari Indonesia, SIC melakukan sejumlah strategi promosi langsung di Jakarta, termasuk menghadirkan paket perjalanan dan tiket khusus bagi penggemar asal Tanah Air.

“Kami melihat Indonesia sebagai pasar yang besar dan potensial. Antusiasme masyarakat Indonesia terhadap MotoGP sangat tinggi, dan kami ingin memberi pengalaman berbeda kepada mereka di Sepang,” jelas Azhan.

Bukan hanya itu, dalam rangkaian promosi, SIC juga menggelar pre-event seperti festival musik di Helipad (18–19 Oktober), meet and greet pembalap di IOI City Mall, hingga tur sirkuit menjelang balapan utama.

Duel Harga Tiket: Mandalika Lebih Ekonomis Dibanding Sepang

Selain dari sisi penyelenggaraan, hal menarik lainnya yang patut disorot adalah tarif tiket MotoGP di kedua negara. Ternyata, terjadi "duel harga" yang cukup menarik antara MotoGP Mandalika dan MotoGP Malaysia.

Untuk musim 2025, MotoGP Mandalika menawarkan harga promo yang sangat kompetitif. Kategori Regular Grandstand Zona E, G, H, dan I dijual hanya seharga Rp 280.000 selama masa promo yang berlaku hingga 31 Juli 2025. Harga ini merupakan potongan 30 persen dari harga normal yaitu Rp 400.000.

Dengan tarif semurah itu, Mandalika jelas menjadi opsi paling ekonomis bagi para penggemar balap motor yang ingin menyaksikan aksi langsung para rider MotoGP tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

Sementara itu, tiket termurah MotoGP Malaysia 2025 adalah kategori F Grandstand, yang dibanderol sekitar Rp 479.167 (mengacu pada konversi kurs terkini). Meski tergolong masih terjangkau dan ramah di kantong, harga tiket MotoGP Sepang tetap berada di atas kategori termurah Mandalika.

dari sisi tarif, rupanya terjadi duel menarik yang patut disorot. harga tiket MotoGP Mandalika kategori Regular Grandstand Zona E, G, H, dan I dijual hanya Rp 280.000 dalam masa promo (hingga 31 Juli 2025). Harga ini 30 persen lebih murah dari tarif normal Rp 400.000. 

Dengan harga terjangkau ini, Mandalika jelas menjadi opsi ekonomis untuk fans yang ingin nonton langsung tanpa mengeluarkan biaya besar. tiket terendah MotoGP Malaysia, yakni F Grandstand, dibanderol Rp 479.167. Meski masih tergolong ramah di kantong, harganya tetap di atas kategori termurah Mandalika. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#4

Kronologi Kecelakaan Maut Ahwin Sanjaya di Final Sumatera Cup Prix 2025

#5

Cek Lagi Perbedaan Kawasaki Z900RS vs Z900RS CAFE 2026

Terbaru

Berita| 1 jam yang lalu

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Touring lintas negara ke Mekkah, Om Daeng cerita pentingnya perawatan motor dengan ganti oli belasan kali dan ban dua kali selama perjalanan.

Berita| 2 jam yang lalu

Dapat Penyegaran, Segini Harga Royal Enfield Hunter 350 2025

Royal Enfield Hunter 350 2025 bergaya roadster tersebut memiliki pilihan warna baru, peningkatan di segi kenyamanan, dan fitur anyar.

Berita| 5 jam yang lalu

Ducati Rilis Koleksi Apparel 2026, Perpaduan Gaya dan Warisan 100 Tahun

Koleksi terbaru ini mencakup lini Ducati Corse, Touring, dan Urban, serta dilengkapi “The Origin Collection” yang didedikasikan untuk merayakan satu abad perjalanan Ducati.

Tips & Modifikasi| 6 jam yang lalu

Bodi All New Honda Vario 125 Bisa Dipakai Versi Lamanya?

Bagi pemilik Vario 125 generasi lama yang ingin mengubah tampilan motornya agar menyerupai versi terbaru, khususnya di sektor bodi dan lampu depan, hal tersebut tidak bisa dilakukan secara langsung.

Motor Listrik| 10 jam yang lalu

Ini Alasan Pabrik Subang VinFast Turut Garap Skuter Listrik

Sejak awal, fasilitas tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, tidak hanya untuk mobil listrik, tetapi juga kendaraan roda dua yang menyasar segmen penggunaan harian.

Beranda Trending Motor Listrik