Masih banyak yang mengira, jika kondisi motor lemot merupakan masalah pada mesin motor. Tak sepenuhnya salah. Namun ternyata masalah tersebut juga bisa datang dari faktor di luar mesin. Seperti aki, atau bahkan jas hujan.
"Masalah mesin lelet atau lemot bisa datang dari penggunaan aki yang sudah akan soak. Terutama pada motor-motor baru yang memakai sistem injeksi," papar Dwi Sulistyo Hartono, Kepala Mekanik TDR Mitra 2000.
Menurutnya, saat ini semua motor injeksi bekerja menggunakan sensor. Kalau daya aki kurang dari 12 volt, maka mesin akan berkurang tenaganya. Karena alokasi daya 12 volt tersebut sudah dibagi-bagi ke tiap sensor.
Sedangkan motor yang lebih spesifik seperti bebek super sekelas Yamaha MX-King atau Honda Supra GTR 150 justru masalahnya bisa datang dari penempatan jas hujan.
"Jas hujan yang ditempatkan di balik jok bisa menghalangi jalur udara ke filter udara atau tangki bensin. Ini bisa bikin tarikan lemot, hingga mogok," ucap Wahyu Isti Budi, Instruktur Teknik Wahana Honda.
Solusi masalah mesin lemot dari penempatan jas hujan sangat mudah. "Setelah jas hujan dipindahkan, matikan mesin sesaat. Lalu nyalakan kembali, setelah itu kondisi mesin akan kembali normal," pungkasnya. (otorider.com)