Jawara kontes modifikasi Suryanation Motorland “Naga Lima” nama motor milik M Yusuf Adid menjadi yang terbaik The Greatest Bike Suryanation Motorland 2016. Saat ini dalam tahap pengiriman motor ke Jepang lewat cargo pesawat yang menempuh perjalanan sekitar tujuh jam menuju Tokyo, untuk mengikuti gelaran Yokohama Hot Rod Custom Show ke 25.
“Untuk desain box packing motor menggunakan material khusus. Kami ingin motor milik Yusuf tiba di Jepang secara utuh dan tidak mengalami kendala selama perjalanan,” jelas Ari Kusumo Wibowo selaku Brand Manager Surya PT. Gudang Garam Tbk.
Selain kelengkapan legalitas yang harus dipenuhi, motor juga harus dikemas dengan standard sesuai dengan ketentuan pihak penyelenggara acara di Jepang yang ketat. Untuk material boxnya mengandalkan rangka besi dan covernya dengan spesifikasi khusus menyesuaikan dengan dimensi motor. Box ini juga nantinya yang akan dipakai untuk proses pengiriman motor kembali ke Indonesia.
Terpilihnya “Naga Lima” sebagai The Greatest Bike Suryanation Motorland 2016 tidak lepas dari hasil kerja keras tim juri Suryanation Motorland. Tim juri dari kalangan top builder yang dianggap paling kompeten dan pas untuk ajang Custom Bike Contest Suryanation Motorland 2016. Ketiga Juri adalah Tommy Dwi Djatmiko, Mastom Custom (Jakarta), Donny Ariyanto, Studio Motor (Jakarta) dan Lulut Wahyudi, Retro Classic Cycles (Yogyakarta). Seluruh juri akan berangkat ke Jepang bersama para juara Custom Bike Contest Suryanation Motorland.
“Dari keseluruhan peserta yang mengikuti ajang Suryanation Motorland 2016 saya melihat motor Yusuf yang paling radikal ubahannya, terutama pada sektor mesin. Bagi seorang builder membutuhkan ketelitian tinggi dan juga riset yang panjang untuk bisa menggarap mesin dengan 5 silinder ini berjalan dengan normal.” Jelas Donny Ariyanto.
“Dewan juri sepakat memilih motor Yusuf dengan berbagai pertimbangan. Menurut saya motor ini memang spesial, selama ini diluar negeri sana saya lihat sudah banyak yang melakukan custom engine. Tetapi ada juga yang sekedar hidup dan bentuknya tidak proporsional, secara estetika desainnya kaku.” ujar Tommy Dwi Djatmiko
Mastom-panggilan akrabnya menambahkan, motor milik Yusuf secara konsep mesinnya luar biasa dan memiliki proporsi bentuk mesin yang bagus. Hal tersebut juga didukung dengan ubahan bodi mulai dari rangka, tangki, desain springer-nya yang membuat seluruh tampilan motor terlihat tegas. Sementara apabila dilihat dari atas bentuk mesin yang ada pada motor ini akan terlihat seperti membentuk bunga matahari.
Lulut Wahyudi, builder sekaligus owner workshop Retro Classic Cycles yang juga ketua dewan juri Suryanation Motorland berpendapat kalau motor ini dapat mewakili kreativitas yang dimiliki bangsa kita. Dengan berbagai keterbatasan material dan mesin pendukung, terbukti dapat menghasilkan sebuah mesin dengan 5 silinder yang lahir dari sebuah kota kecil yaitu, Purwokerto. Ia menambahkan kalau “Naga Lima” layak disebut sebagai identitas custom khas Indonesia. Ini diyakininya akan bias memberikan warna baru di dunia custom culture. “Bisa dilihat sekarang ini selain Yusuf sudah banyak lahir di Indonesia builder-builder handal yang mulai bereksplorasi dengan melakukan custom engine.” tutup ‘LT’ sapaan akrab Lulut. (otorider.com)