Awalnya, Opik beli motor ini gara-gara ikut-ikutan teman, belakangan malah dimodifikasi karena ketagihan. Maklum, kesibukan sehari-hari memang lebih banyak dengan mobil, soalnya Opik adalah pemilik rumah modifikasi Lm&T di kawasan Kemandoran, Jaksel, yang sudah terkenal di kalangan penyuka modifikasi mobil.
Di sela-sela kesibukannya mengelola bengkel ini, Opik rupanya punya hobi riding bersama teman-temannya. Berbagai motor ada di garasi, mulai dari skutik sampai big bike seperti Harley Davidson tampak tersebar di bengkelnya ini.
Salah satu yang menarik perhatian adalah skuter Peugeot Django miliknya. "Awalnya gue beli Django ini karena teman gue banyak yang beli, gue pikir seru juga nih kalau jalan bareng Django semua...hahaha," gelak pria 38 tahun ini.
Biar pas denga gaya sporty, pertama diganti adalah knalpot dengan lansiran Akrapovic, "Untuk pasangnya gue harus custom di bagian pipa yang ke blok mesin, bikin pake pipa yang lebih besar dari standarnya," ulas Opik panjang lebar. Sayang ia lupa ukuran pipanya.
Lanjut ke tampilan, ia mengganti spionnya dengan Rizoma. Opik suka karena bentuknya cocok dengan Django yang gabungan klasik dan futuristik. Berikutnya, adalah penambahan stiker di beberapa bagian bodi. Seperti stiker ala chequered flag dan angka 47. Nomor start cantik nih? Ah, rupanya nomor ini adalah alamat bengkelnya. "Stiker Peugeot itu juga gue buat sendiri," tambah ayah dua anak ini sambil menunjuk bagian bawah dek.
Berlanjut lagi ke jok, "Gue cuma nambahin list warna putih supaya ada aksennya, enggak cuma hitam polos aja," tukas Opik. Lalu footstep dilapis dengan stiker hitam doff agar tidak mudah baret. Keren juga!
Sudah keren begini, apa masih dianggurin juga? "Iya, gue malah seringan naik Harley atau Vespa...hahaha," gelaknya. Hmm...mungkin masih kurang sentuhan di sektor penghasil tenaga. Hehe...