Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Catat! Inilah Gejala Busi Motor Harus Diganti

Dipublikasikan : Rabu, 12 Desember 2018 12:30
Penulis : Angga M

Catat! Inilah gejala busi motor harus diganti.

Busi merupakan bagian penting saat hidupkan mesin, karena busi menghasilkan percikan api di ruang bakar, guna hasilkan tenaga yang ditandai bergeraknya putaran roda belakang sepeda motor.

Jika komponen busi bermasalah, pasti kinerja mesin tidak akan optimal yang akan menyebabkan performa mesin turun, boros bahan bakar sampai bisa berakibat mesin akan mati.

Baca juga: Harga Honda Mega Pro Didiskon, Khusus Jelang Akhir Tahun

Baca juga: Ternyata Merawat Busi Motor Bisa Dilakukan Sendiri, Begini Caranya

Diko Octaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia mengatakan bikers harus lebih tahu gejala busi bermasalah. "Kita bisa mendengarkan suara mesin jika dihidupkan, jika suara mesin saat stasioner terdengar halus dan konstan berarti busi masih dalam kondisi baik. Tetapi jika suara mesin terdengar kasar dan motor bergetar saat digunakan, kemungkinan busi harus segera diganti," ujarnya.

Jika sepeda motor susah dinyalakan menggunakan electric starter dan kick starter, hal itu bisa disebabkan oleh busi yang sudah tidak maksimal memberikan percikan api yang cukup ke dalam ruang bakar.

Kemudian saat motor berhenti sesaat, tetapi saat pemutaran gas, mesin kembali normal, ada kemungkinan terjadi missed fire dalam ruang bakar yang diakibatkan busi sudah mengalami penurunan kinerja pembakaran.

Masalah lainnya bisa terjadi surging atau pasokan udara terlalu besar di ruang bakar. Alhasil busi cepat kotor dan bisa berakibat mesin mati. Cara mencegahnya setel ulang angin yang masuk ke ruang bakar. Hal ini karena proses pembakaran tidak selesai di ruang bakar.

Kemudian jika sepeda motor tidak maksimum responnya, itu tanda busi harus cepat diganti. Termasuk kurang responsif dalam berakselerasi atau tarikan motor tidak optimal. "Maka dari itu sebaiknya lebih sering periksa busi setiap kelipatan 3.000 km dan sebaiknya diganti sebelum 6.000 km, jangan lupa servis sepeda motor secara rutin," tutup Diko Oktaviano.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 2 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 4 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 5 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 7 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 8 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik