Motor bertransmisi otomatis alias matik tentunya sangat memudahkan untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Kepraktisan ini salah satunya adalah pengendara tak perlu repot untuk memindahkan transmisi motor.
Namun, kemudahan ini membuat motor matik tidak memiliki engine brake seperti pada motor bertransmisi manual. Sehingga, terdapat perbedaan teknik pengereman ketika mengendarai motor matik.
Baca Juga: Komparasi Spesifikasi Lengkap Royal Alloy GP200S vs Lambretta V200 Special
Lalu, apa saja yang bisa menyebabkan rem motor matik mengalami blong? Adih selaku Supervisor Service Yamaha Mekar Motor Bintaro, Jakarta Selatan pun memberikan penjelasannya.
"Pengaruhnya bisa dari tekanan yang berlebihan atau masa tekan. Bisa juga karena kondisi minyak rem yang berkurang atau kampas rem yang sudah memasuki masa penggantian. Selain itu, juga bisa disebabkan karena beban berlebihan," ujar Adih pada OtoRider beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Tak Ada Engine Brake, Begini Tips Pengereman pada Motor Matik
Nah, agar terhindar dari terjadinya rem blong, perawatan secara berkala tentunya wajib dilakukan. Adih menambahkan, sebaiknya lakukan perawatan motor sesuai dengan waktu yang direkomendasikan oleh pabrikan.
"Pengecekan sistem pengeream sendiri dianjurkan dilakukan setiap pemakaian 12.000 hingga 15.000 km. Ini meliputi pemeriksaan kampas rem, minyak rem, hingga piringan cakram," jelas Adih.