Yamaha XSR 155 mengaspal di Indonesia sejak penghujung 2019 lalu. Mengusung tampilan klasik, motor ini turut dibekali dengan beragam fitur serta teknologi modern. Tak hanya itu, naked bike bermesin 155 cc ini pun menjadi sasaran empuk kustomisasi seperti yang dilakukan para builder asal Bali dalam program Yard Built Indonesia.
Usai Jakarta dan Bandung, program tersebut kini menggandeng empat builder asal Bali. Mereka adalah Deus Ex Machina "Temple of Enthusiasm", Treasure Garage, Kedux Garage, dan AMS Motorcycle Garage. Nah, bagaimana hasil karya yang dituangkan masing-masing builder tersebut pada Yamaha XSR 155?
Baca Juga: Jadwal Sementara MotoGP 2022: 21 Seri, Indonesia Digelar Usai Qatar
"Dengan tampilan urban look yang punya kegunaan dalam berbagai aktivitas, baik untuk kerja, ke pantai untuk surfing, dan rekreasi camping misalnya. Memilih surfing karena merefleksikan apa yang kami lakukan. Banyak orang tahu kami terkait sepeda motor, tapi kami juga membuat surf board (di Bali), jadi ini mencakup surfing dan motor," kata Anthony.
Sementara itu, Treasure Garage merakit XSR 155 dengan nama "Modern Futuristic Supermoto". Hal ini ditujukan agar motor tersebut memiliki tampilan berbeda dengan karakter supermoto yang biasanya diaplikasikan pada motor off-road.
"Saya ingin yang beda dan tidak melulu modelnya retro. Karenanya memilih supermoto, tema yang tidak biasa dan belum banyak dieksekusi oleh kebanyakan orang untuk custom XSR 155. Sekaligus ingin menampilkan karakter motor di jalanan aspal yang agresif dan enak dipakai, fungsional untuk harian. Lalu dikombinasikan dengan konsep modern futuristic, kiblatnya ke model motor listrik yang biasanya lebih tampil futuristic," ujar Imanuel Prakoso dari Treasure Garage.
Selanjutnya, Kedux Garage mengusung style berbeda pada hasil kustomisasinya itu dengan memberi nama Black Dog. Komang Gde mewakili Kedux Garage mengungkapkan motor-motor custom garapannya seringkali menggunakan nama yang diambil dari binatang. Black Dog sendiri diibaratkan seekor anjing hitam yang kurus tetapi lincah serta dapat melewati jalanan macet dan sempit dengan nyaman.
"Untuk custom XSR 155 ini saya mengambil konsep yang inspirasinya mendekati club style yang menggunakan shockbreaker double di belakang, stang dibuat tinggi, nyaman dikendarai. Nyaman karena didukung posisi tangan, posisi punggung tegak, kaki enggak terlalu tekuk. Selain itu ubahan yang saya bikin ini diperuntukkan buat kendaraan harian yang disesuaikan dengan postur dan kebutuhan saya. Motor custom XSR 155 ini telah saya gunakan sehari-hari," ucap Komang.
Baca Juga: Harga Terbaru Motor Trail 150 cc: CRF150L, WR 155R, dan KLX 150
Inspirasi modifikasi XSR 155 yang terakhir datang dari AMS Motorcycle Garage dengan tampilan cafe racer yang diberi nama Sang Macan. Putu Ajus dari AMS Motorcycle Garage mengungkapkan pada XSR 155 ini diberikan sentuhan dan lekukan body work sesuai pakem bengkelnya dengan tidak menggunakan pelapis cat untuk finishing.
"Karena bahan body work-nya alumunium, kami menggunakan sistem hairline polish finishing yang merupakan ciri khas kami juga. Jadi alumuniumnya kami gosok-gosok secara manual pakai tangan sampai halus dan mengkilap. Dengan hairline polish finishing terlihat seperti ada serat-serat rambut pada bahan alumunium. Dengan konsep seperti ini, kami ingin memperlihatkan totalitas dan kualitas, serta modifikasi adalah seni, butuh waktu dan pendalaman yang kuat untuk karakter motor ini," jelas Putu Ajus.