Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Pengereman Saat Kondisi Hujan Tak Bisa Asal, Lebih Awal Lebih Baik

Dipublikasikan : Sabtu, 9 Oktober 2021 11:00
Penulis : Brian

Musim hujan membuat sejumlah pengendara harus lebih siap daripada berkendara di musim kering. Pasalnya jalanan yang basah membuat memiliki traksi yang sedikit lebih lemah dari biasanya.

Musim hujan membuat sejumlah pengendara harus lebih siap daripada berkendara di musim kering. Pasalnya jalanan yang basah membuat ban memiliki traksi yang sedikit lebih lemah dari biasanya. Lantas bagaimana menghadapi kondisi ini, terlebih saat melakukan pengereman?

Jusri Pulubuhu selaku Safety Riding Instruktur Jakarta Defensive Driving Consultant mengatakan pengereman harus dilakukan secara halus. Jarak pengereman pun harus dilakukan lebih panjang dari biasanya. Usahakan tidak melakukan pengereman yang terlalu dekat atau pengereman yang sama seperti kondisi kering.

"Kalau mengerti arti early braking point pasti paham, biasanya yang suka balap ngerti ini. Jadi early braking point itu pengereman yang dilakukan lebih awal. Misalnya saat musim kering kita mengerem dekat dengan belokan, nah pada musim hujan pengeremannya dilakukan sebelum itu," ujar Jusri kepada OtoRider.

   Baca Juga: Perhatikan Hal Berikut Pada Sepeda Motor Saat Musim Hujan

"Pokoknya di setiap pengereman harus lebih awal dibandingkan saat dia mengoperasikan kendaraan di musim kering. Jadi yang early braking point ini biasanya kurang dipahami sama orang-orang," lanjut Jusri.

Jusri menjelaskan pengereman yang lebih awal ini membuat momentum kecepatan motor menjadi lebih kecil. Jika momentum terlalu besar, terutama saat berbelok, maka pengendara akan mudah keluar dari jalur. Sehingga dapat membahayakan diri sendiri dan juga pengendara lain di sekitarnya.

   Baca Juga: Mengetahui Plus Minus Sistem Kelistrikan AC dan DC pada Motor

"Ketika dia menikung di musim hujan dengan pengereman saat musim kering, momentumnya akan terlalu besar dan pengendara bisa keluar jalur. Jadi pengereman yang lebih awal itu lebih baik, sehingga momentum motor itu tidak besar," pungkasnya.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 3 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 6 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 7 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 8 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 10 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik