Shock breaker pada motor juga perlu dilakukan perawatan secara berkala agar performanya tetap terjaga dengan baik. Salah satu perawatan yang harus rutin dilakukan ialah rutin mengganti oli shock.
Seiring usia pakai motor, volume dan kualitas oli shockbreaker akan berkurang dan membuat kinerjanya menjadi tidak maksimal. Namun, ada saja pemilik motor yang mencoba memakai oli samping buat mengganti oli shock breaker depan motor. Lalu, apakah boleh digunakan dan bagaimana efeknya?
Dijelaskan Eko Cahyono selaku pemilik Klinik Shock, oli samping sebaiknya jangan digunakan meski kekentalannya hampir mendekati oli shock.
"Memang kalau dilihat dari kekentalan tidak jauh berbeda antara oli samping dengan oli shock depan. Namun dalam jangka waktu yang panjang, oli samping itu bisa bikin seal shock depan jadi kurang awet," ujar Eko Cahyono saat ditemui OtoRider di wilayah Krukut, Depok, Jawa Barat.
Kemudian, Eko menerangkan oli samping itu sifatnya panas kalau terkena kompresi seperti di shock breaker. “Makanya seal shock breaker jadi cepat rusak disebabkan oleh sifat oli samping yang panas tersebut,” jelas Eko.
“Jadi lebih baik pakai oli yang memang khusus shock daripada nanti malah banyak komponen rusak, mahal buat perbaikinya,” terangnya.