Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Efek Merapatkan Gap Busi, Apa Bisa Bikin Motor Jadi Lebih Kencang?

Dipublikasikan : Senin, 18 April 2022 17:00
Penulis : Ruslan Abdul Gani

Setiap pabrikan busi memiliki ukuran gap busi dengan ukuran standar. Lalu, apakah merapatkan gap busi bisa bikin motor jadi lebih kencang?

Busi bila dilihat memiliki bentuk yang umum yakni kepala busi memiliki tonjolan yang berbentuk huruf L itu sebagai elektroda massa. Massa busi ini berfungsi sebagi tempat locatan bunga api yang dihasilkan oleh elektroda busi. Di antara elektroda dengan massa terdapat celah atau biasa disebut gap busi.

Setiap pabrikan busi memiliki ukuran gap busi dengan ukuran standar seusai dengan spesifikasi busi itu sendiri. Lalu, apakah merapatkan gap busi bisa bikin motor jadi lebih kencang?

Dijelaskan Diko Oktaviano selaku Technical Support Product Knowledge PT NGK Busi Indonesia, mengubah gap busi menjadi lebih rapat tidak bisa meningkatkan performa motor.

"Busi yang diubah gap businya menjadi lebih rapat dari ukuran standar ini malah tidak membuat motor jadi lebih kencang. Gap busi yang rapat itu malah akan membuat pertumbuhan bunga api menjadi kecil,” ujar Diko saat ditemui OtoRider beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Diko menuturkan bunga api busi yang tidak tumbuh dengan besar membuat proses pembakaran terjadi tidak sempurna. Daya ledak ruang bakar yang kecil ini akan menghasilkan tenaga mesin yang kecil pula. Kemudian, karena proses pembakaran yang terjadi tidak sempurna maka mesin juga akan lebih boros bahan bakar.

“Efeknya sudah pasti akan boros bahan bakar, karena busi tidak bekerja normal. Selain itu, bisa dirasakan tenaga motor juga akan hilang, ini karena gap busi terlalu rapat,” terangnya.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

#4

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 5 jam yang lalu

Ducati Supersport 950 S Didiskon Rp 70 Juta di GJAW 2024

Salah satu promo menarik yang ditawarkan oleh Ducati Indonesia di pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 adalah potongan langsung sebesar Rp 70 juta.

Berita | 7 jam yang lalu

Ragam Aksesoris Resmi New Honda Scoopy 2024, Mulai Rp 60 Ribuan

Tak hanya menawarkan unit motor, AHM juga melengkapinya dengan ragam pilihan aksesoris resmi. Lantas, aksesoris apa saja yang tersedia dan berapa harganya?

Berita | 8 jam yang lalu

Otomotif Pekan Ini: Kecelakan Hokky, Naik PPN 12 % Terhadap Motor, dan GJAW 2024

Berbagai hal mengenai dunia otomotif terutama roda dua telah diberitakan Otorider. Deretan berita ini ada yang paling banyak dibaca oleh pengunjung Otorider.

Berita | 9 jam yang lalu

Suzuki V-Strom 160 2025 Meluncur, Cocok Lawan Kawasaki KLX?

Berbicara mengenai motor petualangan 150-160 cc, hampir semua pabrikan motor Jepang punya jagoan. Mulai dari Kawasaki KLX150 Series, Honda CRF150L dan Yamaha WR155R. Hanya Suzuki yang belum punya.

Sport | 10 jam yang lalu

Marc Marquez: Gresini Racing Keluarga yang Luar Biasa

Marc Marquez menutup seri terakhir MotoGP 2024 di Barcelona, Spanyol dengan finish urutan ke-7 saat balap Sprint dan ke-2 ketika Race utama.

Beranda Trending Motor Listrik