Piston merupakan salah satu komponen yang bisa membuat mesin motor dapat bekerja. Meski terlihat kuat, piston motor bisa mengalami pecah di dalam mesin saat motor sedang digunakan. Efek dari piston pecah tentu saja bisa bikin motor jadi mogok dan mesin tidak akan mau hidup. Lantas, apa sih penyebab piston bisa pecah?
Menurut Erwin Oei, Punggawa dari R59 Matic Shop ada beberapa penyebab piston bisa mengalami pecah, salah satunya dari oli. “Kualitas oli mesin yang buruk atau oli tidak mengalir sempurna juga bisa menjadi penyebabnya. Misal kalau oli kualitas buruk, biasanya tidak bisa menahan suhu mesin yang tinggi. Makanya, piston bisa pecah akibat overheat,” ucap Erwin kepada OtoRider di Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Ini Risiko Besar yang Terjadi Jika Telat Ganti Oli Mesin Motor
Kemudian, jika oli tidak mengalir sempurna piston juga bisa mengalami macet dan akibatnya bisa saja pecah. Penyebab lainnya bisa dari mematok kompresi yang terlalu tinggi pada saat modifikasi. “Soalnya kebanyakan mekanik yang berpatokan semakin tinggi kompresi, semakin bagus dapat power-nya. Tapi kan semua harus ada hitung-hitungannya termasuk untuk apa mesinnya," ujar Erwin.
Baca Juga: September 2022, Berikut Harga Baru Honda BeAT, Genio, dan Scoopy
Makanya, Erwin menyarankan kalau untuk motor yang masih dipakai harian sebaiknya jangan mematok kompresi terlalu tinggi ketika lakukan upgrade mesin. “Jika mematok kompresi terlalu tinggi buat motor harian pasti bikin komponen kurang awet,” jelasnya.
Selain itu, penyebab lain bisa dari clearance atau jarak piston dengan dinding silinder yang terlalu rapat. “Kalau terlalu rapat bisa menyebabkan piston macet dan bisa saja piston mengalami pecah,” terangnya.