Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Ganti Model Kembang Ban, Pengaruhi Karakter Motor di Jalan?

Sabtu, 1 Juli 2023
Benny Averdi

Meski tak terlalu signifikan, namun pengendara perlu beradaptasi dengan ban baru.

Saat ini, cukup banyak pilihan ban motor di pasaran. Dengan ukuran serupa standar pabrikan, beragam model kembang ban ditawarkan para produsen. Mulai dari bergaya slick dengan alur tak banyak, hingga yang seperti 'ban tahu' profil 'kasar' mirip ban off-road.

Berbagai kembang ban ini bisa diaplikasi pada sejumlah pelek motor, baik tipe sport, dual-purpose, hingga skutik. Khusus skutik, tentunya lebih sering dipakai di permukaan aspal dengan kecepatan sedang. Umumnya motor ini digunakan sebagai kendaraan urban yang memiliki mobilitas tinggi namun ringkas.

   Baca Juga: Lebih Murah Yamaha Aerox 155 atau Honda Vario 160? Intip Harga Barunya

Namun, dengan ubahan model telapak ban, tentu akan terasa berbeda ketika dikendarai. "Apalagi kalau profil atau tinggi bannya bertambah, akan terasa di setang ketika menikung," kata Sutrisno, Pemilik sekaligus Mekanik Jawa Motor Service di kawasan Palmerah Barat II, Jakarta Barat.

   Baca Juga: Benarkah Minyak Rem DOT Tinggi Bikin Pengereman Motor Lebih Pakem?

Menurutnya, ubahan dari standar setidaknya akan ada sedikit perbedaan, sehingga pengguna harus beradaptasi. Disarankan, tidak mengganti ban yang terlampau berbeda ukurannya. Misal, jika ukuran standar menggunakan ban 110/90 di pelek berdiameter 14 inci, sebaiknya diganti ukuran serupa.

Begitu pun pada kembangan ban. Bila awalnya memakai ban kembang halus, sebaiknya tidak terlalu ekstrem menggantinya dengan ban kembang kasar. Jika terpaksa, konsekuensinya perlu adaptasi terlebih dulu.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 4 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 5 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 7 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 9 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Berita | 10 jam yang lalu

Resmi Digelar, Segini Harga Tiket MUF GJAW 2024

Mandiri Utama Finance (MUF) GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 resmi terselenggara pada Jumat (22/11) hingga Minggu (1/12) di ICE BSD.

Beranda Trending Motor Listrik