Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Di Tengah Maraknya Skutik Kenapa Bebek Tetap Menarik?

Dipublikasikan : Rabu, 28 Mei 2025 09:33
Penulis : Benny Averdi

Skutik alias skuter matik, sudah cukup lama jadi pilihan pengguna motor, namun apa yang disebut ‘bebek’ tetap eksis dari beberapa pabrikan roda dua.

Honda Supra X 125 (Foto : Honda)
Honda Supra X 125 (Foto : Honda)

OTORIDER – Pilihan kendaraan roda dua saat ini, cukup banyak. Mulai dari skuter matik, sport maupun yang sudah ada sejak zaman dahulu, motor bebek.

Meski lawas, bebek tetap mampu merebut hati penggunanya, karena berbagai hal. Seperti yang sempat disebutkan oleh Ade Rachmat, dari ARP Motorsport Service di Kawasan Setu, Pamulang, Tangerang Selatan.

Mantan chief mechanic tim Astra Honda Racing Team itu mengatakan ada beberapa alasan orang memutuskan menggunakan bebek, ketimbang matik.

Salah satunya ground clearance dan lingkar roda yang besar, yang membuat penggunanya merasa lebih percaya diri ketika melewati berbagai kondisi jalan.

“Terutama ketika jalan tergenang, bodi dan roda yang lebih besar, membuat penggunanya yakin bisa melalui jalan dengan pasti,” katanya.

Tetapi, berbicara ketika ditunggangi saat kondisi hujan, matik memiliki perlindungan terhadap penggunanya dari cipratan air, karena memiliki dek dan cover yang cukup melindungi kaki pengendara.

Begitu juga soal kenyamanan berkendara, tidak peduli pada kecepatan berapa pun, tak perlu memikirkan posisi percepatan, tinggal puntir akselerator, motor sudah langsung melaju, tanpa kendala.

Tetapi, jika menyangkut konsumsi bahan bakar, tentu motor bebek ratarata lebih efisien, dengan putaran mesin yang tidak terlalu tinggi, karena adanya percepatan manual.

Sementara pada skutik, putaran mesin makin tinggi harus dicapai hingga kecepatan tertentu sehingga transmisi CVT-nya mampu membuat skutik melaju pada kecepatan yang diinginkan.

Sementara soal utilitas, keduanya memberikan hal yang sama, guna menunjang kebutuhan penggunanya sebagai alat transportasi, yang tak jarang membawa barang yang cukup banyak. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Honda yang Meluncur Sepanjang Tahun

#4

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#5

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Terbaru

Berita| 1 jam yang lalu

FOTO: Serunya Ajang Yamaha Rev Festival 2025

Pada hari pertama, Jumat (20/12), pengunjung disuguhkan kegiatan olahraga dan hiburan. Termasuk hadirnya kontes modifikasi.

Berita| 2 jam yang lalu

Yamaha Siapkan Lebih dari 500 Bengkel Jaga Selama Libur Nataru

Untuk mendukung kenyamanan dan keamanan berkendara selama libur panjang, Yamaha menghadirkan lebih dari 500 Bengkel Jaga Nataru.

Berita| 23 jam yang lalu

Bengkel Points Jadi One Stop Loyalty App, Niterra Perluas Jaringan Distribusi

PT Niterra Mobility Indonesia memperluas jaringan distribusi melalui aplikasi Bengkel Points dengan menambahkan brand Mitsuboshi dan Aisin.

Berita| 1 hari yang lalu

QJMotor Fort 125N Pakai Hybrid Untuk Saingi Suzuki Burgman Street 125EX

QJMotor Fort 135 ini didesain untuk dalam kota dan perjalanan jarak jauh. Mirip Suzuki Burgman Street 125EX di Indonesia.

Berita| 1 hari yang lalu

Liburan Akhir Tahun Naik Motor ke Pegunungan, Waspadai Risiko Rem Blong

Liburan akhir tahun naik motor ke pegunungan perlu ekstra waspada. Pakar keselamatan mengungkap kebiasaan berkendara yang dapat menyebabkan rem blong di jalur menurun.

Beranda Trending Motor Listrik