Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Kapan Harus Ganti V-Belt Motor? Ini Tanda dan Waktu yang Tepat

Dipublikasikan : Minggu, 11 Mei 2025 08:17

V-belt adalah komponen vital yang wajib diperhatikan oleh pemilik motor matic. Perawatan ruti dan gaya berkendara dapat memperngaruhi usia pakai V-belt.

V-belt pada motor matic. (Foto : Otorider/undefined)
V-belt pada motor matic. (Foto : Otorider/undefined)

OTORIDER - Salah satu komponen penting pada motor matic adalah V-belt, yang berfungsi menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang. Jika V-belt aus atau rusak, performa motor bisa menurun drastis, bahkan berisiko mogok di tengah jalan. Lantas, kapan waktu yang tepat untuk mengganti V-belt motor?

Umur Pakai V-Belt: Tergantung Jarak dan Pemakaian

Umumnya, V-belt pada motor matic direkomendasikan untuk diganti setiap 20.000 hingga 30.000 kilometer. Namun, angka tersebut bisa berbeda tergantung merek, model motor, dan pola penggunaan harian. “Untuk pergantian V-belt biasanya setiap 24.000 kilometer, atau setelah satu tahun penggunaan,”
ujar salah satu mekanik AHASS di Kota Depok, Jawa Barat kepada Otorider.

Jika motor sering dipakai dalam kondisi lalu lintas padat, sering membawa beban berat, atau digunakan dalam jarak pendek berulang-ulang, maka usia pakai V-belt bisa lebih pendek dari rekomendasi pabrikan.

Tanda-Tanda V-Belt Motor Harus Diganti

Ada beberapa ciri yang menandakan V-belt motor sudah tidak layak pakai:

Bahaya Jika Telat Ganti V-Belt

Menunda penggantian V-belt bisa berakibat fatal. V-belt yang putus saat berkendara bisa menyebabkan motor langsung mati dan membahayakan pengendara. Selain itu, kerusakan bisa merembet ke komponen CVT lain seperti roller, rumah roller, atau bahkan puli primer dan sekunder. "Sebaiknya pemilik motor harus melakukan pemeriksaan rutin CVT di bengkel resmi tiap 8.000 kilometer," ujar mekanik tersebut. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#4

Kronologi Kecelakaan Maut Ahwin Sanjaya di Final Sumatera Cup Prix 2025

#5

Cek Lagi Perbedaan Kawasaki Z900RS vs Z900RS CAFE 2026

Terbaru

Berita| 41 menit yang lalu

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Touring lintas negara ke Mekkah, Om Daeng cerita pentingnya perawatan motor dengan ganti oli belasan kali dan ban dua kali selama perjalanan.

Berita| 1 jam yang lalu

Dapat Penyegaran, Segini Harga Royal Enfield Hunter 350 2025

Royal Enfield Hunter 350 2025 bergaya roadster tersebut memiliki pilihan warna baru, peningkatan di segi kenyamanan, dan fitur anyar.

Berita| 4 jam yang lalu

Ducati Rilis Koleksi Apparel 2026, Perpaduan Gaya dan Warisan 100 Tahun

Koleksi terbaru ini mencakup lini Ducati Corse, Touring, dan Urban, serta dilengkapi “The Origin Collection” yang didedikasikan untuk merayakan satu abad perjalanan Ducati.

Tips & Modifikasi| 5 jam yang lalu

Bodi All New Honda Vario 125 Bisa Dipakai Versi Lamanya?

Bagi pemilik Vario 125 generasi lama yang ingin mengubah tampilan motornya agar menyerupai versi terbaru, khususnya di sektor bodi dan lampu depan, hal tersebut tidak bisa dilakukan secara langsung.

Motor Listrik| 9 jam yang lalu

Ini Alasan Pabrik Subang VinFast Turut Garap Skuter Listrik

Sejak awal, fasilitas tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, tidak hanya untuk mobil listrik, tetapi juga kendaraan roda dua yang menyasar segmen penggunaan harian.

Beranda Trending Motor Listrik