Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Menjelang Berbuka Puasa, Pengendara Motor Harus Waspada Kecelakaan

Dipublikasikan : Rabu, 12 Maret 2025 12:30

Menjelang berbuka puasa adalah waktu yang sangat rawan bagi pengendara motor yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Pengendara motor mengambil tkajil di jalan. (Foto: Istimewa)
Pengendara motor mengambil tkajil di jalan. (Foto: Istimewa)

OTORIDER - Selain sebagai waktu ibadah, bulan ini juga mengubah pola aktivitas masyarakat, terutama dalam hal mobilitas. Menjelang waktu berbuka puasa, jalanan sering dipadati oleh pengendara motor yang bergegas pulang atau mencari takjil. Sayangnya, kondisi ini sering kali menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas.

Instruktur Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM), Hendrik Ferianto, mengingatkan bahwa kebiasaan pengendara yang terburu-buru saat mendengar azan Maghrib harus diubah demi keselamatan bersama. “Biasanya seorang pengendara begitu mendengar azan langsung buru-buru ingin berbuka, apalagi kalau ada yang membagikan takjil. Pastinya dia bisa saja mengubah jalur dari kanan tiba-tiba ke kiri untuk mengambil takjil,” ujarnya dalam sebuah acara safety riding beberapa waktu lalu.

Mengapa Menjelang Berbuka Puasa Jadi Waktu Rawan Kecelakaan?

Beberapa faktor utama yang membuat waktu menjelang berbuka puasa menjadi rawan kecelakaan bagi pengendara motor adalah:

1. Terburu-buru Mengejar Waktu Berbuka

Banyak pengendara yang ingin segera sampai di rumah untuk berbuka bersama keluarga. Akibatnya, mereka cenderung memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi tanpa mempertimbangkan kondisi lalu lintas. Tak sedikit pula yang melakukan manuver berbahaya, seperti menyalip sembarangan atau menerobos lampu merah.

2. Perubahan Jalur Mendadak untuk Mengambil Takjil

Fenomena pembagian takjil gratis di berbagai sudut jalan menjadi kebiasaan yang baik selama Ramadan. Namun, hal ini juga bisa menimbulkan bahaya jika pengendara tiba-tiba mengubah jalur untuk mengambil makanan tanpa memperhatikan kendaraan lain di belakangnya.

3. Stamina Menurun dan Konsentrasi Berkurang

Karena tidak makan dan minum selama berjam-jam, banyak pengendara yang mengalami kelelahan dan dehidrasi. Hal ini menyebabkan konsentrasi mereka menurun, sehingga respons terhadap situasi di jalan menjadi lebih lambat.

4. Emosi yang Tidak Terkontrol

Kemacetan yang sering terjadi saat pulang kerja menjelang berbuka puasa bisa memicu emosi pengendara. Hendrik menekankan pentingnya menjaga emosi saat berkendara. "Orang buru-buru saat pulang kerja, itu rata-rata emosi karena kena macet. Di sini sebagai pengendara kita harus bisa mengendalikan diri," katanya.

5. Berhenti Sembarangan di Pinggir Jalan

Banyak pengendara motor yang memutuskan untuk berbuka di pinggir jalan jika belum sempat sampai ke rumah. Namun, jika tidak dilakukan dengan benar, hal ini bisa berbahaya. “Kalau memang terpaksa berbuka di pinggir jalan, lihat spion dulu, nyalakan lampu sein. Jangan langsung tiba-tiba begitu azan langsung belok kiri,” tambah Hendrik.

Dengan menerapkan sikap berkendara yang aman dan disiplin, kita bisa menjalani Ramadan dengan lebih tenang dan selamat di jalan.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#4

Kronologi Kecelakaan Maut Ahwin Sanjaya di Final Sumatera Cup Prix 2025

#5

Cek Lagi Perbedaan Kawasaki Z900RS vs Z900RS CAFE 2026

Terbaru

Berita| 9 jam yang lalu

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Touring lintas negara ke Mekkah, Om Daeng cerita pentingnya perawatan motor dengan ganti oli belasan kali dan ban dua kali selama perjalanan.

Berita| 10 jam yang lalu

Dapat Penyegaran, Segini Harga Royal Enfield Hunter 350 2025

Royal Enfield Hunter 350 2025 bergaya roadster tersebut memiliki pilihan warna baru, peningkatan di segi kenyamanan, dan fitur anyar.

Berita| 13 jam yang lalu

Ducati Rilis Koleksi Apparel 2026, Perpaduan Gaya dan Warisan 100 Tahun

Koleksi terbaru ini mencakup lini Ducati Corse, Touring, dan Urban, serta dilengkapi “The Origin Collection” yang didedikasikan untuk merayakan satu abad perjalanan Ducati.

Tips & Modifikasi| 14 jam yang lalu

Bodi All New Honda Vario 125 Bisa Dipakai Versi Lamanya?

Bagi pemilik Vario 125 generasi lama yang ingin mengubah tampilan motornya agar menyerupai versi terbaru, khususnya di sektor bodi dan lampu depan, hal tersebut tidak bisa dilakukan secara langsung.

Motor Listrik| 18 jam yang lalu

Ini Alasan Pabrik Subang VinFast Turut Garap Skuter Listrik

Sejak awal, fasilitas tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, tidak hanya untuk mobil listrik, tetapi juga kendaraan roda dua yang menyasar segmen penggunaan harian.

Beranda Trending Motor Listrik