Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Naik Gunung Pakai Motor? Ini Teknik Pengereman di Jalur Terjal

Dipublikasikan : Selasa, 10 Juni 2025 11:21

Risiko rem blong akibat sistem pengereman dan berkendara yang keliru, seperti menekan rem terus-menerus, menjadi penyebab utama kecelakaan.

Membawa motor saat jalanan turun (Foto :Otorider)
Membawa motor saat jalanan turun (Foto :Otorider)

OTORIDER - Pemerintah Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, mengimbau wisatawan untuk tidak menggunakan sepeda motor matic saat menuju kawasan Gunung Bromo. Larangan ini diberlakukan guna mencegah risiko kecelakaan yang kerap terjadi di jalur ekstrem menuju Bromo, terutama saat libur panjang seperti Idul Adha 2025.

Motor Matic Berisiko Alami Rem Blong di Jalur Bromo

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Probolinggo, Edy Suryanto, menegaskan bahwa penggunaan motor matic sangat tidak disarankan karena karakteristik medan yang menanjak dan menurun curam.

"Seringkali kecelakaan terjadi karena motor matic tidak memiliki sistem pengereman dan traksi yang memadai untuk jalur ekstrem seperti di kawasan Bromo," ungkap Edy, Senin (9/6).

Ia juga menjelaskan bahwa dalam evaluasi terakhir, ditemukan banyak kasus rem blong yang melibatkan sepeda motor matic. Hal ini disebabkan motor jenis ini memang tidak dirancang untuk menghadapi medan berat seperti di pegunungan.

Kebiasaan Pengendara Jadi Faktor Penyebab Rem Blong

Selain faktor teknis menurut pakar keselamatan berkendara, kebiasaan berkendara yang kurang tepat juga menjadi penyebab utama terjadinya rem blong. Salah satu kesalahan umum adalah meletakkan jari di atas tuas rem secara terus-menerus.

Instruktur Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM), Deni Surahman, mengatakan bahwa kebiasaan ini justru bisa menyebabkan overheating pada sistem rem. "Rem bisa saja tertekan tanpa disadari, dan ini menyebabkan gesekan terus-menerus antara kampas dan cakram," jelas Deni.

Akibatnya, sistem pengereman menjadi terlalu panas dan berisiko gagal berfungsi saat dibutuhkan.

Bahaya Overheating pada Sistem Pengereman Motor

Overheating pada rem dapat menyebabkan minyak rem mendidih, menciptakan gelembung udara dalam sistem hidrolik. Hal ini membuat tuas rem terasa kosong atau tidak memberikan daya pengereman yang cukup. Kondisi ini dikenal sebagai brake fade dan sangat berbahaya, terutama di jalan menurun.

“Penggunaan rem terus-menerus tanpa jeda di jalur panjang dan menurun menjadi penyebab utama rem blong. Karenanya, teknik pengereman yang benar sangat penting. Jika sistem pengereman sudah terasa panas berlebih, disarankan untuk berhenti sejenak dan memberi waktu agar cakram dan komponen rem lainnya dapat mendingin," ungkap Deni.

Dengan memahami risiko dan menerapkan teknik berkendara yang aman, wisatawan dapat menikmati perjalanan ke Bromo tanpa risiko kecelakaan fatal. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 2 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 3 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 4 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 6 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Tips & Modifikasi| 6 jam yang lalu

Tips Hindari Kerusakan Berat pada Motor Akibat Banjir

Panduan aman menangani motor yang terendam banjir. Hindari menyalakan mesin, cek oli, ruang bakar, kelistrikan, dan lakukan perawatan yang tepat.

Beranda Trending Motor Listrik