Sempat Ditinggal di Rumah, Lakukan Fuel Treatment Pada Motor
Motor pada umumnya menggunakan tangki bahan bakar terbuat dari besi. Agar mengurangi efek kondensasi, lakukan 'penormalan bensin' kembali dengan fuel treatment.
OTORIDER - Saat berlibur, banyak yang meninggalkan tunggangannya untuk sementara. Selesai liburan dan akan beraktivitas kembali, tentunya bisa melakukan sedikit perawatan pada tunggangan kesayangan.
Salah satu yang bisa dilakukan adalah Fuel Treatment, dengan memasukkan cairan khusus untuk bahan bakar ke dalam tangki motor.
"Cairan Fuel Treatment, mengandung bahan yang mengikat air," kata Dhany Ekasaputra, Manager Promosi, PT Autochem Industry yang memasarkan produk Master dan Prestone.
Air di dalam tangki bahan bakar, biasanya akibat kondensasi ketika tangki tidak terisi penuh, sehingga menimbulkan butiran2 air yang akan menumpuk di dasar tangki, karena sifat air yang memiliki berat jenis lebih besar dari bensin.
Dhany juga menyarankan agar pengguna melakukan Fuel Treatment setiap 6 bulan sekali atau tiap 5.000 hingga 10.000 km.
Ia juga pernah melakukan hal tersebut pada motor Honda BeAT yang biasa digunakan oleh istrinya.
Dengan memasukkan sekaleng Master Fuel Treatment, lantas ia gunakan motor tersebut dari Ciledug, Tangerang ke Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Lumayan sambil melaju agak cepat, karena jalanan ke sana kosong waktu itu," tuturnya. Ia lakukan sekali jalan, pergi pulang dengan jarak sekitar 56km.
Karena di rumahnya ia memiliki 'kamera intip', penasaran ia melihat kondisi klep masuk dari lubang intake sebelum dan sesudah ia melakukan Fuel Treatment.
"Katup menjadi bersih, bebas kerak karbon," katanya. Ia pun mem-posting hal tersebut pada akun Facebooknya.
Katup menjadi lebih bersih, karena pada cairan tersebut tentu ada solvent-nya kata Dhany ketika dihubungi Otorider.
(*)