Bedah Mesin Honda DOHC 150 cc (II), Kunci Perbedaan Karakter
Mesin 150 cc DOHC berpendingin cair yang digunakan oleh CB150R, Sonic 150R, CBR150R dan Supra GTR 150 diklaim memiliki keunggulan pada performa ketimbang mesin sebelumnya. Kenapa?
Mesin Honda 150 cc DOHC berpendingin cair yang digunakan oleh CB150R, Sonic 150R, CBR150R dan Supra GTR 150 diklaim memiliki keunggulan pada performa ketimbang mesin sebelumnya. Kenapa?
Hal ini langsung dijelaskan oleh Wahyu Isti Budi, Technical Trainer Honda Wahana yang mengatakan jika performa lebih baik dipengaruhi oleh ubahan karakter mesin dari over bore menjadi almost square.
Di mana ukuran bore x stroke dari 63,5 x 47,2 mm menjadi 57,3 x 57,8 mm. "Mesin ini karakteristiknya memiliki torsi yang lebih tinggi di putaran mesin rendah dan menengah. Efeknya konsumsi bensin jadi lebih irit," ucapnya.
Dengan ubahan ukuran bore x stroke, mesin bervolume bersih 149,16 cc ini diklaim memiliki tenaga sama dengan sebelumnya, yakni 16,8 dk per 10.500 rpm, namun torsi sedikit lebih besar, yakni 13,7 Nm di 7.500 rpm dari 13 Nm per 7.500 rpm.
Efeknya, saat melaju di jalanan dalam kota yang berkarakter stop and go, membuat tenaga motor lebih spontan diraih berkat torsi yang lebih besar.
Meski begitu, saat dipacu di luar kota, mesin dengan keluaran tenaga yang sama, membuat performa mesin ini tak kedodoran dibanding versi sebelumnya. (otorider.com)