Catat! Pemerintah Juga Perlu Dukung Motor Listrik
Bukan saja mobil listrik, pemerintah juga perlu mendukung keberadaan motor listrik. Apa saja yang harus disiapkan?
Rencana pemerintah untuk menggulirkan berbagai kebijakan menyoal mobil listrik sudah mulai serius. Bahkan di sejumlah pemberitaan media cetak maupun televisi, menyebutkan bahwa pemerintah sudah siap berbenah mengenai regulasi antar-departemen terkait, termasuk mengikutsertakan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Namun, pengamat industri otomotif Bebin Djuana mengingatkan bahwa keberadaan motor listrik juga perlu mendapat perhatian. Apalagi sejumlah model sudah dihadirkan di Indonesia, seperti Zero, dan VMoto, bahkan yang terakhir debutnya diperkenalkan sebagai karya anak bangsa Gesits, juga sudah diluncurkan.
Menurut pria yang kerap didaulat berbicara di berbagai media cetak, radio, maupun televisi sebagai pengamat industri otomotif ini menyebut, kemauan pemerintah untuk menggalakkan kendaraan listrik di Indonesia, baik motor maupun mobil, bisa dipandang sebagai hal yang positif. Apalagi Bebin juga mengamini bahwa motor sebagai salah satu penyumbang terbesar semakin tipisnya bahan bakar bensin.
Lebih lanjut Bebin, yang juga doyan main motor ini menyebut bahwa sektor insentif pajak motor listrik harus menjadi prioritas bahasan di pemerintah. “Kalau para Agen Pemegang Merek (APM) mendapat keringanan pajak, tentunya akan lebih mudah memproduksi atau mengimpor motor listrik sehingga harga jualnya juga terjangkau,” jelasnya. Dengan begitu, masih menurut Bebin, motor listrik akan laku terjual sehingga efisiensi bahan bakar bensin akan tercipta. “Secara bersamaan kendaraan ramah lingkungan juga semakin berkembang,” bilangnya.
Selain itu, masih menurut Bebin, para APM, dealer dan bengkel resmi juga sudah harus bersiap membenahi aftersales-service untuk motor listrik. “Sehingga ketika saatnya tiba, mereka tidak kaget, apalagi motor listrik dikenal sebagai kendaraan yang minim perawatan,” tutupnya.