Penjualan Big Bike Meningkat, Honda dan KTM Ikut Menikmati
Ketimbang tahun lalu, penjualan big bike alias moge dinilai positif. Gaya hidup menjadi alasannya.
Meminang moge bisa menjadi identitas diri sekaligus gaya hidup. Alasan tersebut yang menyebabkan angka penjualan moge meningkat secara grafik pada bulan Juli lalu di tengah menurunnya penjualan motor secara reguler.
“Dalam beberapa tahun terakhir kebutuhan masyarakat terhadap sepeda motor berkapasitas mesin besar makin tinggi,” jelas Chief Executive Astra Motor Sigit Kumala. Lanjutnya, alasan kebutuhan masyarakat terhadap pembelian motor bukan hanya sebagai alat transportasi harian, tapi juga sebagai bagian dari gaya hidup.
Masih menurutnya, terlihat dari penjualan motor di atas 250 cc hingga Juli 2017 yang naik 1% dibandingkan penjualan periode yang sama tahun lalu. Padahal, tren market total justru turun 1%. Nah, Penjualan motor Honda di atas 250 cc sendiri hingga Juli 2017 sudah dua kali lipat lebih dari total penjualan motor 250 cc tahun lalu. Hal ini memperlihatkan animo yang besar untuk motor premium maupun big bike.
Hal senada juga diutarakan Alex Samosir, Kepala Dealer KTM 2Wheelies Bintaro Jaya, yang menyebut penjualan KTM di tahun ini bisa dikatakan meningkat. “Bisa mencapai 5% ketimbang tahun lalu dan penjualan tiap bulannya bisa mencapai 20 unit,” jelas Alex yang terkenal ramah terhadap jurnalis ini.