Begini Sangarnya Ducati Diavel 2025 Serba Hitam, Bakal ke Indonesia?
Pembukaan selubung dilakukan pada pameran motor Internasional, Intermot di Cologne (Koln), Jerman, baru-baru ini dan membuat semua orang tertarik.
OTORIDER - Sejak kelahirannya pada tahun 2011, Diavel telah meraih kesuksesan besar karena desainnya yang unik dan berotot, serta sporty, plus elegan, terbukti dengan banyaknya penghargaan dari lembaga desain penting.
Nah, untuk tahun baru ini, Livery Ducati Diavel V4 Black Roadster secara resmi diluncurkan di ajang Intermot, Jerman.
Dibuat oleh Centro Stile Ducati, grafis baru ini didasarkan pada warna yang terkait dengan sejarah pabrikan Borgo Panigale dan Diavel.
Racing Yellow, yang ditampilkan pada tangki dan garis-garis di panel ekor dan samping, memberi skema warna yang menampilkan corak hitam dan titanium, membuat corak yang menjadikan Diavel V4 semakin menjadi pusat perhatian. Sementara penutup jok baru memberikan Diavel lebih banyak karakter.
Dilansir Bikersrepublic.com, Terinspirasi oleh muscle car, Diavel V4 Black Roadster Livery 2025 digambarkan seperti seorang atlet yang siap untuk memulai, dengan massa yang terkonsentrasi di bagian depan dan ekor yang lincah dan ramping.
Ciri khas cluster lampu depan dan belakang serta sein yang full-LED, juga berkontribusi pada tampilan Diavel V4.
Cluster lampu belakang, khususnya, terdiri dari matriks LED berbentuk titik yang ditempatkan di bawah ekor: sebuah solusi unik, yang sebelumnya tak pernah ada dan juga spektakuler, membuat motor ini langsung mudah dikenali.
Diavel V4 mengadopsi mesin 1.158cc, V4 Granturismo (sama seperti Multistrada V4), memiliki desain dan elemen teknis yang sangat canggih, berasal dari Desmosedici yang digunakan Ducati di MotoGP.
Mesin bertenaga 168hp, kaya torsi tetapi juga sangat ringan dan kompak, sekaligus halus dan dapat digunakan bahkan pada putaran terendah.
Berkat kontrol timing menggunakan pegas balik, ia juga memiliki interval perawatan standar: jarak bebas katup diperiksa setiap 60.000 km.
Dengan menggunakan firing order Twin Pulse, bersama dengan sistem pembuangan khusus untuk model ini, dengan peredam empat lubang keluar, menjadi ciri timbre knalpot yang khas.
Elemen pembeda lainnya dari Diavel V4, ban belakang berukuran besar 240/45 dengan pelek palang lima dengan profil polished.
Hanya dalam dua tahun masa pakainya, Diavel V4 telah memenangkan Good Design Award, yang diberikan oleh “Chicago Athenaeum: Museum of Architecture and Design”, Perhatian Khusus dalam kategori Desain Produk Unggulan di German Design Awards 2024, dan mendapat penghargaan terpilih sebagai “Best of the best” dalam ajang bergengsi Red Dot Award 2024.
Penghargaan tersebut menambah penghargaan yang telah diraih oleh model Diavel sebelumnya dan mengukuhkan desain Ducati sebagai yang paling diapresiasi di dunia. Diavel juga telah membuktikan dirinya mampu memikat hati para pecinta kemewahan roda empat, dengan seri Ducati Diavel for Bentley yang terbatas, sebuah model kolektor yang lahir dari kolaborasi Ducati dan Bentley yang dihadirkan pada episode ketujuh World Première 2024.
Lantas, bagaimana dengan Ducati Indonesia, akankah Diavel 2025 ini hadir di sini? "Pada prinsipnya, semua varian akan kami datangkan ke sini," tutur Reza Donalsha, Chief Operating Officer, Ducati Indonesia saat dihubungi beberapa waktu lalu.(*)