BERKELANA Eps. 1: Garut, Sajikan Alam dan Jalur Menyenangkan
Perjalanan touring ke Garut dimulai dari kawasan Bogor pada Kamis (19/12). Rute yang ditempuh melewati jalur Puncak, Padalarang, Bandung, Nagreg, hingga Garut.
OTORIDER - Garut, Jawa Barat menjadi tujuan perjalanan perdana touring bertajuk Berkelana. Berkelana sendiri merupakan perjalanan yang menyajikan lokasi-lokasi seru untuk motoran. Tak hanya itu, sajian kuliner dan spot-spot 'ngonten' juga tersaji di dalamnya.
Perjalanan touring menuju Garut dimulai dari kawasan Bogor pada Kamis (19/12). Rute yang ditempuh melewati jalur Puncak, Padalarang, Bandung, Nagreg, hingga Garut. Lima unit motor dikerahkan dalam touring kali ini, yaitu dua unit BMW G 310 GS, Royal Enfield Meteor 350, TVS Ronin Nimbus, dan Honda ADV 160.
Sajian Jalur Pegunungan Hingga Kulineran
Setiap lokasi dari rute yang dilewati dalam perjalanan Berkelana menyajikan rintangan tersendiri. Di kawasan Puncak misalnya, terhampar jalan berliku naik-turun yang dipadu udara sejuk khas pegunungan. Untuk mengisi tenaga sebelum melakukan touring, kami singgah sejenak di Sate Kambing Hanjawar yang ada di kawasan Cipanas.
Kemudian, di area Padalarang juga menawarkan jalur berliku. Namun, di sepanjang jalan ini Anda harus berhati-hati, karena cukup banyak kendaraan besar yang melintas. Seringnya dilintasi kendaraan besar, membuat kondisi jalan juga sedikit berlubang dan tidak rata.
Memasuki area Bandung, Anda bisa menikmati lanskap perkotaan. Sejumlah wisata-wisata ternama ada di sana. Bahkan, sajian kafe-kafe Instagramable banyak tersedia. Istirahat sejenak, kami memutuskan untuk menyambangi Kedai Kopi SEKO yang ada di sekitaran Jalan Natuna, Bandung.
Perjalanan berlanjut menuju Garut via Nagreg. Setelah melewati kawasan Bandung yang lalu lintasnya cukup ramai, kawasan Nagreg terbilang cukup lengang. Kami tiba di kawasan ini menjelang malam hari. Sembari istirahat, kami mengisi perut kembali di warung-warung kaki lima yang banyak tersedia di sepanjang jalan tersebut.
Jalur Nagreg pun masih menawarkan jalan yang berkelok. Meski demikian, motor-motor yang kami gunakan dengan mudah melewati jalan tersebut. Tak ada masalah, baik ketika menikung, melewati turunan, bahkan melahap tanjakan sekalipun. Semuanya dilibas dengan gampang.
Performa Maksimal BMW G 310 GS, Royal Enfield Meteor 350, TVS Ronin Nimbus, dan Honda ADV 160
Selain itu, sistem pencahayaan tiap motor pun bekerja dengan maksimal menerangi jalan. Mulai dari lampu Honda ADV 160 yang ternyata sudah cukup mumpuni meskipun hanya standard pabrikan. Apalagi, BMW G 310 GS, Royal Enfield Meteor 350, hingga TVS Ronin Nimbus yang juga tak perlu diragukan lagi kualitas penerangannya.
Perjalanan hari pertama pun berakhir. Rombongan tiba di penginapan Popondok Glamcamp yang ada di kawasan Rancabango sekitar pukul 20.00 WIB. Menariknya, pemilik penginapan ini adalah seorang yang juga menyukai dunia motor. Sehingga, lokasinya cukup memanjakan bagi para penggemar motor.
Dalam perjalanan ini, kami turut didukung oleh EIGER Adventure melalui produk EIGER RIDING yang sangat cocok untuk kegiatan motoran. Selain itu, ada pula support dari BMW Motorrad Indonesia, Royal Enfield Indonesia, TVS Motor Company Indonesia, Retouch, RSV Helmet, dan Shad Indonesia.
Nantikan cerita perjalanan kami berikutnya di episode perdana Berkelana hanya di website, sosial media, dan YouTube Otorider!