Ducati Multistrada V2 Versi Light Weight, Bakal Dijual Rp 650 Juta di Indonesia
Pabrikan asal Italia itu, memperkenalkan 890 L-twin baru, motor yang menampilkan gaya yang direvisi serta pengurangan bobot.
OTORIDER - Sebagai model baru ketiga yang menggunakan mesin 890cc baru dari Ducati, dengan mesin yang sama dengan Panigale 2025 dan Streetfighter V2.
Namun dari segi pengurangan bobotnya, Ducati Multistrada V2 2025 menjadi lebih ringan dibandingkan model sebelumnya, dan bahkan merek asal Italia tersebut mengklaimnya kini menjadi yang paling ringan di segmennya.
Ducati mengemukanan bobot paling enteng itu pada siaran persnya, seperti dikutip dari Visordown.com. Namun, yang terkemuka adalah banyaknya perangkat elektronik dan sistem assist yang ada pada motor ini pada 2025, terutama pada Multistrada V2 S yang spesifikasinya tertinggi.
Banyak Fitur Pendukung Performa Berkendara
Tidak lagi sekadar memiliki Cornering ABS dan kontrol traksi yang kini menjadi standar, seperti saudaranya yang jauh lebih besar, Multistrada V4 S 2025, Multistrada V2 S juga dilengkapi dengan sistem Suspensi Skyhook semi-aktif dari Showa, yang juga dilengkapi sistem pre-load minimum yang cerdas, sehingga memungkinkan untuk menurunkan jok hingga 790mm saat berhenti.
Selain sistem pre-load minimum, motor ini juga dilengkapi dasbor TFT lima inci dengan tampilan baru yang di dalamnya terdapat lima mode berkendara, Sport, Touring, Urban, Enduro, dan Wet.
Dilihat lebih dalam ke dasbor dan akan ditemukan opsi untuk menyesuaikan ABS saat menikung, Ducati Traction Control (DTC), Ducati Wheelie Control (DWC) dan Engine Brake Control (EBC).
Dasbor baru ini juga dilengkapi empat gaya TFT, Road, Road Pro, dan Rally, masing-masing menawarkan gaya berbeda pada TFT dan menempatkan informasi terpenting di posisi paling utama.
Pakai Sasis Baru
Mesin baru untuk Multistrada V2, mengharuskan penggunaan rangka monokok baru, yang menahan mesin sebagai bagian yang diberi tekanan.
Subframe teralis baja melekat pada rangka monokok baru, sedangkan roda belakang dipegang oleh lengan ayun aluminium. Berkat rangka, lengan ayun, dan subframe baru, V2 mampu menurunkan bobotnya hingga 18kg dibandingkan model sebelumnya.
Dengan bobot sebesar 199kg untuk Multistrada V2 stok dan 202kg untuk Multistrada V2 S. Kedua varian sepeda tersebut menggunakan pelek aluminium cor dengan ukuran 19 inci di depan dan 17 inci di belakang.
Mesin yang menggerakkan Multistrada V2 baru versi 2025 itu, sebagai mesin pilihan untuk Panigale dan Streetfighter V2. Pada sepeda motor tersebut, hal ini berarti penurunan tenaga puncak yang signifikan, namun terjadi peningkatan torsi dan pengurangan bobot.
Tetapi, pada Multistrada V2, spesifikasinya lebih mendekati spesifikasi mesin Testastretta dalam hal tenaga puncak dan torsi.
Tenaga Mesin Tembus 113 HP
Dengan V2 keluar yang terakhir diperbarui pada tahun 2022, menghasilkan 113hp pada 9.000rpm dan 94 Nm pada 6.750rpm. Motor baru ini juga menghasilkan 113bhp, sementara torsi hanya sedikit turun dibandingkan motor lama yaitu 91 Nm.
Jika tidak memperhatikan angka spesifikasi semata, mesin baru ini seharusnya sangat cocok untuk mobil sporty tourer baru ini, berkat masuknya variabel valve timing.
Teknologi pintar ini memanipulasi timing dan pengangkatan katup yang dioperasikan pegas (tidak menggunakan Desmosedici) yang berarti bahwa 70 persen torsi maksimum tersedia pada 3.500rpm, dan antara 3.500 dan 11.000rpm nilainya tidak pernah turun di bawah 75 persen dari angka puncak.
Perbedaan Harga Eropa dan Indonesia
Multistrada V2 baru akan tiba di dealer Inggris dengan harga £13,995 setara Rp 285 jutaan dan hanya akan tersedia dalam warna Ducati Red.
Selain itu, Multistrada V2 S akan tersedia dalam warna Ducati Red dan Storm Green, dengan harga £16,930 atau Rp 345 jutaan. Kedua motor tersebut akan mendarat di dealer Inggris pada Januari 2025.
Tentu yang bikin penasaran penggemarnya di Indonesia, akankah Multisrada V2 ini hadir di tanah air? Kami mendapatkan informasi dari Chief Operating Officer Ducati Indonesia, Eja Donalsha yang menjawab bahwa tunggangan itu akan ada di Indonesia. “Insya Allah Juni masuk ke Indonesia,” terangnya, saat kami hubungi pada Jumat (13/12).
Lantas mengenai harga, ia pun menyatakan Multisrada V2 akan dipasarkan di kisaran harga Rp 650 jutaan. (*)