Anggaran Dikurangi, Kemenhub Tiadakan Mudik Gratis Motor dengan Kapal Laut
Keputusan ini menuai beragam tanggapan, terutama dari kalangan masyarakat menengah ke bawah yang sebelumnya terbantu dengan adanya fasilitas tersebut

OTORIDER - Pada mudik Lebaran 2025, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tidak akan mengadakan Program Mudik Gratis menggunakan kapal laut. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari langkah efisiensi anggaran, sehingga pendanaan untuk penyelenggaraan mudik gratis dipangkas.
Tahun sebelumnya, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) telah memberangkatkan 947 unit sepeda motor dan 2.384 penumpang dalam program mudik gratis menggunakan kapal KM Dobonsolo. Kapal tersebut melayani rute dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Program ini bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya dengan mengalihkan pemudik sepeda motor ke transportasi laut.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni (Persero), Nuraini Dessy, mengungkapkan bahwa pada musim mudik tahun ini, pihaknya tidak menerima penugasan dari Kemenhub untuk mengadakan program tersebut.
"Tahun ini, kami tidak mendapat instruksi dari Kemenhub terkait mudik gratis bagi pemudik sepeda motor. Kemungkinan besar ini berkaitan dengan upaya efisiensi anggaran yang dilakukan oleh Kemenhub," ujar Dessy dalam konferensi pers terkait kesiapan Pelni menghadapi angkutan Lebaran 2025.
Menanggapi kebijakan tersebut, Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno, menilai bahwa masyarakat kelas menengah ke bawah menjadi pihak yang paling terdampak akibat pengurangan program ini. Ia menyayangkan keputusan pemerintah yang tidak mengalokasikan anggaran untuk Mudik Gratis. "Padahal program ini juga berkontribusi dalam menekan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, terutama sepeda motor, guna menurunkan angka kecelakaan lalu lintas," kata Djoko kepada Otorider.
Meski program mudik gratis untuk pemudik sepeda motor ditiadakan, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut tetap menyediakan program Mudik Gratis Kapal Laut 2025 dengan kuota 48.867 tiket gratis. Namun, Djoko menilai kebijakan ini tetap akan berdampak bagi masyarakat ekonomi menengah ke Bawah."Dimana yang sebelumnya dapat mudik tanpa biaya, kini harus mengeluarkan uang lebih untuk perjalanan mereka," papar Djoko. (*)