Bertemu Murid Valentino Rossi Di Yamaha Cup Race Purwokerto
Fans Club Valentino Rossi senang bertemu Galang Hendra, murid Valentino Rossi di Yamaha Cup Race Purwokerto.
Yamaha Cup Race menjadi daya tarik kuat memanggil fans Valentino Rossi untuk datang nonton langsung di sirkuit. Seperti terjadi di seri 1 Yamaha Cup Race di Purwokerto Jawa Tengah, Minggu (24/7) lalu. Memang tidak ada sang idola, tapi bertemu muridnya yang dilatih langsung di Italia sudah cukup. Rider Yamaha Indonesia yaitu Galang Hendra, jadi berkah buat fans "The Doctor". Motor Yamaha Aerox 125 modifikasi warna kuning khas Valentino Rossi dan logo 46 yang dipajang di booth area exhibition Yamaha Cup Race juga menarik perhatian para fans serta pengunjung lainnya.
Rupanya fans Valentino Rossi di Kabupaten Banyumas, khususnya di ibukota Purwokerto, selalu datang tiap tahun untuk menyaksikan langsung Yamaha Cup Race di sirkuit. "Kami selalu datang ke sirkuit untuk nonton Yamaha Cup Race. Kali ini sekalian kopdar dan bahas ulang tahun Fan Club Valentino Rossi Indonesia regional Banyumas. Kami suka nonton balap dan motor pribadi juga Yamaha. Saya punya MX King dan Vega ZR yang ditempelin logo 46 dan stiker fans club. Dua-duanya dipakai sehari-hari," cerita Andi, Koordinator Fans Club Valentino Rossi regional Banyumas. "Saya sudah naksir Jupiter MX yang waktu iklannya pakai Rossi tapi baru kesampean beli sekarang MX King," tambah Andi.
Menurut Andi, keberadaan Valentino Rossi sebagai rider Yamaha MotoGP sangat berpengaruh untuk dia punya motor Yamaha. "Anggota-anggota fans club juga begitu. Kalau belum punya motor Yamaha, kami komporin untuk beli," ucapnya.
Pandu Senopati, anggota Fan Club Valentino Rossi Indonesia wilayah Banyumas, senada dengan Andi. "Motor saya Yamaha GT125. Selain karena suka Valentino Rossi, motor itu bandel dan irit untuk sehari-hari. Motornya saya juga ada unsur 46. Pengen ketemu Rossi tapi sudah senang juga bisa ketemu Galang Hendra di Yamaha Cup Race Purwokerto. Kami tahu dia sudah dilatih langsung Rossi di Italia, membanggakan sekali," tutur Pandu. (otorider.com)