Pertama Kali Jajal Suzuka 8 Hours, Bradley Smith Kaget Saat Gelap
Bradley Smith memang baru pertama kali ikutan di Suzuka 8 Hours, tapi ia antusias sekaligus kaget saat balapan memasuki malam hari.
Pembalap Yamaha Factory Racing, Bradley Smith menuturkan pengalamannya balapan malam di MotoGP Qatar tak ada apa-apanya dibanding saat berlaga Suzuka 8 Hours 2015. Terlebih, sensasi balapan malam di Suzuka yang sangat menantang. Memang, MotoGP seri Qatar juga dihajat malam hari, tapi terang benderang dengan dukungan pencahayaan canggih.
Setelah menjalani sesi pertama latihan malam, pembalap 24 tahun ini merasa takjub dengan pengalaman pertamanya di Suzuka 8 Hours. “Tadi itu benar-benar pengalaman yang luar biasa!. Ini benar-benar menjadi sesi balap endurance pertama saya. Karena walau saya balapan malam di Qatar, tapi tidak seperti ini,” seru Bradley Smith tentang betapa gelapnya Suzuka di malam hari. “Di trek tadi cukup gelap. Percayalah, yang tampak di TV itu, aslinya di dalam trek sebenarnya lebih gelap lagi.”
Pertama kali bagi berada di sirkuit Suzuka selama 1 jam, Smith harus mampu bekerja secara tim dengan baik. Ia berbagi tugas dengan rekan setimnya di MotoGP yaitu Pol Espargaro dan pembalap senior asli Jepang, Kats Nakasuga.
“Ada 70 pembalap di trek, seperti layaknya balapan biasa. Walau di trek jadi padat, kami semua tetap bersaing. Tiap pembalap cukup sibuk mencari braking points. Hal ini menjadi sulit saat kami balapan di waktu senja dan malam hari. Stamina kami harus sangat fit untuk tetap bisa jelas melihat di gelapnya trek setelah 2 sampai 3 jam balapan.”
Smith yang kini berada di peringkat 6 pada klasemen semetara MotoGP 2015 memang baru pertama kalinya mencicipi Suzuka 8 Hours. Keikutsertaan pembalap Inggris ini menambah jumlah rider MotoGP yang berpartisipasi dalam event tahunan ini. (otorider.com)