Rossi Tolak Pakai Tangki Belakang
Yamaha menyiapkan beberapa komponen untuk dianalisa saat sesi tes di Jerez. Salah satunya, buat The Doctor, adalah tangki bahan bakar di buritan motor.
Selepas MotoGP seri keempat di sirkuit Jerez, Spanyol, para rider langsung lanjut sesi pengetesan resmi di sirkuit yang sama Senin (25/4) kemarin. Sesi ini penting buat menentukan strategi balap yang akan dipakai, karena merupakan seri pertama yang akan dilangsungkan di Eropa secara berturut-turut. Mengingat lokasi tes dekat dengan markes tim yang rata-rata ada di Eropa, sehingga tim dan rider bisa lebih cepat menentukan komposisi motor ideal untuk seri berikutnya.
Tak terkecuali Valentino Rossi yang masih dalam suasana perayaan kemenangan pertamanya di musim ini. Rossi Cetak Sejarah Jadi Juara Terbanyak di Jerez atau total kemenangan ke-113 di sepanjang karirnya. Semua rider diberikan tiga pilihan ban Michelin untuk dicoba. Selain itu, Yamaha juga menyiapkan beberapa komponen untuk dianalisa. Salah satunya, buat The Doctor, adalah tangki bahan bakar di buritan motor.
VR46 melakukan 52 lap dengan Yamaha YZR-M1 dan menorehkan waktu tercepat keempat pada tabel catatan waktu. Ukiran waktunya adalah 1 menit 39,632 detik, beda 0,319 detik dari Marc Marquez yang terkencang.
"Kami tidak mempunyai banyak hal untuk dites hari ini, hanya beberapa detail kecil. Kami mencoba motor versi 2016 dengan tangki bahan bakar berbeda," ujar Vale.
"Sisanya, yang penting adalah mencoba ban buat Michelin. Kami mencoba tiga ban depan berbeda, dan menemukan sesuatu yang bagus. Itu yang terpenting," tegasnya.
Namun, soal tangki bahan bakar, Rossi Tolak Pakai Tangki Belakang. "Aku merasa lebih baik dengan tangki bahan bakar standar, jadi kupikir kami akan lanjut dengan model yang normal," ulasnya.
Rossi selalu mengambil keputusan berdasarkan keseimbangan motor. Kemungkinan model tangki baru di belakang motor belum cocok dengan gaya ridingnya. (otorider.com)