Rossi: Susah Tebak Juara MotoGP Qatar 2018, Marquez: Dovi Favoritnya
Dua Belas Orang Punya Kesempatan Menang MotoGP Qatar 2018
Berada di posisi delapan start seri pertama MotoGP Qatar 2018, Valentino Rossi mengaku tak bisa menebak apa yang akan terjadi saat balap. VR46 menyebut sebanyak 12 rider punya kecepatan yang mirip dan semua punya kesempatan yang sama untuk menang.
"Seperti kukatakan, kecepatanku bagus, tapi melihat kondisinya, ada 12 rider yang punya kondisi serupa," bilang Vale.
Jujur, diakuinya kalau ia pasang target start di baris kedua. Namun apa daya, saking banyaknya rider yang terpaut dalam rentang waktu sekitar 1 detik, ia start dari baris ketiga.
"Jadi, tak ada yang tahu apa yang akan terjadi nanti dan akan sangat penting bisa mengerti apa yang terjadi pada paruh kedua balap," lanjutnya.
Dengan pace yang mirip, kemungkinan pertarungan sengit akan terjadi sejak awal balap. Namun tingkat keausan ban akan menentukan pemenang. Rider yang paling jago menentukan strategi bakal tetap kencang dan mungkin akan memenangkan lomba.
Bahkan pembalap terkencang di kualifikasi, Johann Zarco saja tak yakin bisa menang. Malah, sebenarnya Andrea Dovizioso jadi favorit pemenang seri satu ini. Seperti diungkap Marc Marquez yang sedikit banyak bersyukur kalau Dovi tidak ada di baris terdepan start. "Orang terkencang nggak ada di sini (baris terdepan), yaitu Andrea (Dovizioso) yang sangat kencang dan favorit di race ini," tukas Marc.
Sementara itu, Dovi senang saja difavoritkan menang. "Semoga saja!" serunya seraya menyebut strategi di trek yang terkenal kejam pada ban ini.
"Qatar selalu jadi balap gila. Semua tergantung dari banyak otak dan tidak mudah mengontrol situasi. Tapi feeling aku bagus. Kita harus pintar dan bisa mengatur situasi dengan cara terbaik."
Wah, bakal seru, nih!