Agar Kompetitif, Quartararo Desak Yamaha Gunakan Mesin V4
Agar kompetitif seperti pada era lampau, pembalap utama Yamaha, Fabio Quartararo mendesak agar Yamaha menggunakan mesin V4.

OTORIDER - Beberapa dekade lalu, Yamaha sempat menjadi raja MotoGP yang mampu bersaing dengan rival-rivalnya.
Namun, era kompetitif itu belakangan ini sirna dengan kedigdayaan Ducati di lintasan aspal.
Tetapi, beberapa waktu lalu pembalap Prancis itu pun tahu, kalau Yamaha mengambil sesi latihan di Jerez, menggunakan prototipe mesin V4 yang menurutnya memiliki performa lebih baik dari mesin Inline 4, yang ia gunakan sekarang, seperti dikutip Crash.net.
Padahal, pabrikan asal Iwata, Jepang itu baru akan menyerahkan mesin V4 tersebut untuk digunakan pada tim Yamaha, setelah terbukti lebih baik dari mesin Inline 4 yang digunakan saat ini.
"Ini bukan uji coba pertama yang mereka lakukan dengan V4," kata juara dunia 2021 itu pada malam menjelang Grand Prix Spanyol di Jerez. "Namun tentu saja, sekarang kami sedang dalam proses di mana ini bukan tentang performa - ini hanya untuk melihat apakah semuanya berfungsi dengan baik," kata Quartararo.
Mesin V4 tentunya menjadi perubahan radikal dari tradisi Yamaha dengan Inline 4, meski waktu uji coba pun sangat pendek, hanya beberapa putaran saja di Valencia, oleh Cal Crutchlow dan Augusto Fernandez, setelah GP Qatar.
Sementara para penguji terus mengembangkan V4, Quartararo tidak berharap dapat mengendarai motornya hingga akhir tahun.
"Jika realistis, saya kira hampir semua motor tahun depan akan diuji sekitar bulan Agustus, September, Jadi saya kira ini akan menjadi waktu yang tepat bagi saya untuk menguji motor," jelasnya.
Untuk saat ini, pria Prancis itu tetap fokus untuk memaksimalkan performanya degan mesin Inline 4 saat ini.
Ditanya apakah Fernandez akan memperkenalkan V4 dalam penampilan wild card, Quartararo mengakui dia tidak tahu strategi Yamaha, tetapi menjelaskan bahwa dia berharap mereka tahu.
"Selalu jauh lebih menarik untuk menguji sesuatu di akhir pekan balapan daripada di uji coba. Semoga mereka akan membawa V4 di wild card," ia berharap.
Quartararo mengungkapkan dia belum melihat gambar motor V4 baru Yamaha di Valencia.
“Sejujurnya, saya tidak suka melihat motornya! Boleh berwarna merah muda atau apa pun. Yang saya inginkan hanyalah motornya melaju kencang,” ungkapnya.
Namun dia sudah yakin itu akan menjadi pilihan terbaik pada awal tahun 2026.
“Yang jelas mulai tahun depan jalan buat saya adalah V4. Kami berkendara dengan cara yang sama sekali berbeda dari yang lain. Ada lima pabrikan dan empat di antaranya memiliki V4... Jelas kami harus menggunakan V4.
"Dan untuk masa depan saya, akan sangat penting untuk melihat bagaimana kondisi motor saya tahun depan,” tuturnya.
Quartararo mendukung perkataan rekan setimnya Alex Rins dengan mengatakan motor Yamaha saat ini memiliki performa terkuat saat berkendara sendiri, tetapi kesulitan saat berlomba ketat melawan rival V4 dari Ducati, KTM, Aprilia, dan Honda.
“Ini tentang kemampuan untuk melaju cepat dalam perlombaan dan bertarung dengan yang lain. Saya tidak pernah benar-benar memenangkan perlombaan dalam pertarungan," kata Quartararo.
"Sebagian besar perlombaan [yang saya menangkan] adalah perlombaan sendirian. Saya mencoba untuk menjauh, tetapi dalam pertarungan, kami adalah yang terburuk, boleh dibilang begitu,” lanjutnya.
Dengan asumsi Yamaha benar-benar membalap dengan mesin V4 1000cc tahun depan, maka mereka perlu memodifikasi motornya lagi untuk era baru 850cc, dengan ban Pirelli, pada tahun 2027. (*)