Alasan Inilah Alex Marquez Lebih Cepat Dengan Ducati GP24
Alex Marquez, pemimpin klasemen pembalap musim tahun ini, menyatakan bahwa Ducati yang dia pakai mulai November lalu, mengesankan untuk ditungganginya.

OTORIDER - Pembalap tim Gresini Ducati, Alex Marquez memuji tunggangannya Ducati GP24 milik Ducati, yang digunakannya sejak sesi tes Barcelona pada November lalu.
“Saat pertama kali mencobanya di Catalunya, saya merasa 'wow', motor ini sangat enak dikendarai,” jelas Alex.
“Pada hari pertama dengan motor baru, Anda bisa sangat cepat dalam satu putaran tetapi tidak konsisten, karena Anda tidak tahu bagaimana motor akan bereaksi dan sebagainya,” lanjutnya.
“Namun saya mampu melaju cepat di satu putaran, cepat dalam konsistensi, dan sudah memahami apa yang akan dilakukan motor,” ungkapnya lagi seperti dilansir Crash.net.
Dari tes awal itu, menimbulkan keyakinan dan berlanjut selama pengujian pra-musim, bahkan kemudian pada putaran pembuka, ketika Alex memastikan tujuh kali finish kedua berturut-turut.
"Kami meneruskan tren dari uji coba pertama ke semua tes pra-musim dan terus berkembang. GP24 memberi saya keyakinan yang saya butuhkan untuk membalap sesuai keinginan saya, sesuai gaya saya," katanya.
Memang, ia sempat merosot di posisi keenam akibat insiden dan penalti di Qatar, namun pembalap berusia 29 tahun itu bangkit kembali.
Dari situ ia berhasil meraih posisi kedua di Jerez Sprint dan kemudian menjadi kemenangan bersejarah di Grand Prix.
Untuk melihat performanya secara lebih rinci, Alex hanya meraih satu podium, posisi ketiga, selama seluruh musim 2024 di GP23 yang lebih sulit.
Kini, ia sudah hampir mengalahkan seluruh perolehan poinnya dari musim 2023 dan 2024 (Sprint).
Lantas apa yang menjadikannya bisa kembali bangkit, setelah sempat terpuruk?
Pembalap Gresini, yang saat ini memimpin klasemen menuju putaran Le Mans akhir pekan ini, menjelaskan bahwa Ducati GP24 memiliki sifat serbaguna dan dapat digunakan dengan banyak gaya berkendara.
“Saya tidak perlu banyak beradaptasi dengan motor ini karena motor ini cukup alami dan dapat beradaptasi dengan semua gaya pembalap, Ini motor yang benar-benar lengkap,” cetusnya.
“Jadi jika Anda ingin menekan rem, itu ada di sana. Jika Anda seorang pengendara yang lebih menyukai aliran, atau Anda lebih suka menginjak gas, itu juga ada di sana,” jelasnya.
Ducati tidak terkalahkan selama lima tahun terakhir di Le Mans, menang dengan lima pembalap berbeda.
Jadi, kemenangan pembalap Ducati mana pun pada hari Minggu, juga akan mencetak rekor MotoGP baru dengan 23 kemenangan Grand Prix berturut-turut. (*)