Alur Ban Aspira Premio Depan-Belakang Berbeda, Kenapa?
Umumnya, alur tapak ban depan dan belakang motor sama. Eit, tengok dulu kembang ban Aspira Premio, desainnya sama tapi arah alurnya berkebalikan. Ternyata ada tujuannya!
Ban Aspira Premio yang diproduksi bersama Pirelli dalam satu pabrik sudah resmi diperkenalkan di Indonesia. Dengan harga yang relatif bersahabat, Pt Astra Otoparts yakin ban ini akan digemari di Indonesia. Ada yang unik mengenai ban Aspira Premio ini. Umumnya, alur tapak ban depan dan belakang motor sama. Jangan kaget, alur alias pattern ban depan-belakang Aspira Premio itu memang berbeda. Desainnya sama tapi arah alurnya berkebalikan. Ban depan ulirnya mengarah ke belakang, sedang ban belakang arah sebaliknya ke depan.
"Kami mengadopsi pattern depan dan belakang yang berbeda, memang didesain seperti itu. Karena tugas kedua ban ini (depan-belakang, Red) berbeda. Dan kebanyakan ban dengan ulir yang berbeda ini dipakai motor-motor besar. Kami sudah mengujinya secara keseluruhan, dengan pengujian terbaik," ujar Ifan Martin Head Tire & Tube Departement Domestic Marketing Division.
Irfan menambahkan apa yang menjadi alasan mengapa desain ulir Aspira Premio berbeda. "Kalau ban depan itu fungsinya untuk memecah air, desain ini bisa melakukannya dengan baik. Sedangkan ban belakang itu untuk traction, sehingga keduanya bisa melakukan peran dengan baik," ujarnya. Selain itu, fungsi utama ban depan saat pengereman juga bisa maksimal dengan alur ban model ini.
Buat yang biasa pakai ban radial, mungkin bisa perhatikan terbaliknya arah alur ban. Kalau dicermati, ban belakang memang punya alur membuka di bagian luar, namun ban depan terbalik. Nah, menghindari salah penggunaan, sebaiknya perhatikan arah rotasi ban pada saat pemasangan. (otorider.com)