CVT Motor Matic Mengalami Slip, Ternyata Ini Penyebabnya
Transmisi otomatis atau CVT pada motor matic merupakan salah satu bagian penting yang harus dijaga kondisinya.
Transmisi otomatis atau Continuous Variable Transmission (CVT) pada motor matic merupakan salah satu bagian penting yang harus dijaga kondisinya. Pasalnya perawatan transmisi otomatis atau CVT ini cukup rumit dan memerlukan biaya yang tidak sedikit jika timbul masalah.
Masalah atau kerusakan yang terjadi pada motor matic pun beragam. Umumnya komponen CVT bila mengalami masalah gejalanya ditandai dengan performa yang menurun. Bagi para pemilik motor matic pasti pernah mengalami slip di bagian CVT. Gejalanya tenaga motor telat atau delay saat tarikan gas awal. Lantas, apa penyebabnya?
Baca Juga: Punya Warna Baru, Simak Perbedaan Spek Mesin MX King 150 vs Supra GTR
Dijelaskan Pardiman selaku Kepala Mekanik Takutic yang merupakan bengkel spesialis motor matic, penyebab CVT mengalami slip beragam. Salah satunya oli mesin masuk ke bagian CVT.
“Oli mesin bisa masuk ke bagian dalam CVT melalui seal kruk as yang sudah rusak. Kalau oli masuk tentunya kinerja v-belt akan terganggu. Naik turunnya v-belt jadi tidak maksimal," kata Pardiman saat disambangi OtoRider.
Baca Juga: Saran Bengkel Spesialis, Ini Waktu Yang Tepat Servis CVT Motor Matic
Umumnya, kerusakan seal kruk as terjadi di motor yang sudah cukup berumur. Selain itu, penyebab CVT slip juga bisa timbul dari komponen pulley belakang.
“Penyebab lain bisa dari kondisi seal sliding sheave belakang yang rusak. Kalau sudah rusak pasti grease atau gemuk bisa keluar menempel di bagian v-belt. Efeknya kinerja v-belt jadi terganggu dan pasti akan slip," jelasnya.