Saat konferensi pers MotoGP San Marino, Italia, pembalap Yamaha Movistar Valentino Rossi menolak berjabat tangan dengan pembalap Repsol Honda Marc Marquez. Permusuhan ini terjadi sejak adanya insiden pada 2015 di MotoGP Sepang, karena persaingan menuju podium tertinggi, Marc Marquez dinilai Valentino Rossi membantu Jorge Lorenzo meraih title juara dunia.
Baca juga: Modifikasi Honda CRF150L, Bisa Jadi Acuan Dalam Berkreasi!
Keadaan ini semakin memburuk karena hubugan antara Marquez dan Rossi usai MotoGP Argentina dimana Valentino Rossi merasa ditabrak Marquez dengan sengaja. Tetapi permintaan maaf Marquez dicegah saat menuju pit Yamaha oleh sahabat dekat Valentino Rossi, Uccio Salucci.
“Saya ingin berdamai dengan dia, karena saya tidak punya masalah dengan Velentino Rossi, ketiga MotoGP Argentina semuanya berjalan dengan baik, tetapi saya membuat kesalahan yang menyebabkan permasalahan ini semakin panas. Saya mencoba meminta maaf dengan Velentino Rossi,” ujar Marc Marquez, setelah diwawancara oleh media Italia TV8.
Pada saat konferensi pers, Rossi sempat ditanyakan apakah ingin berdamai dengan Marquez. ”Saya tidak tahu apa yang terjadi mengapa saya harus berdamai, bagi saya ini baik baik saja. Kami tidak perlu berjabat tangan karena kami baik baik saja dan tidak ada masalah,” ujar Valentino Rossi.
Setelah Marc Marquez mengajak bersalaman, Valentino Rossi memberikan isyarat dengan mengelengkan kepala dan tidak meladeni jabat tangan pembalap Honda Repsol.
Member of : 