Penjualan sepeda motor di Indonesia kembali moncer pada bulan Agustus 2015 lalu. Angka total penjualan motor sepanjang bulan lalu berada di angka 550 ribu unit. Jumlah itu meningkat dibanding Juli yang cuma mencatat penjualan sebanyak 439 ribu unit. Berdasarkan data penjualan dari Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan bulan Juli sendiri merupakan yang terendah sepanjang 2015 ini.
“Kenaikan itu dipicu oleh beberapa faktor sehingga cukup signifikan,” kata Ketua Bidang Komersial AISI SIgit Kumala. Faktor pertama, jumlah hari kerja di Agustus lebih banyak daripada Juli yang berbarengan dengan libur Lebaran. Momen Lebaran itu sendiri hampir selalu memotong jumlah penjualan motor hingga 20 persen.
Sedangkan faktor kedua karena faktor belanja konsumen. Sebagian besar konsumen menunggu momen Lebaran selesai untuk membeli sepeda motor. Begitu Lebaran berakhir, mereka pun langsung membelanjakan uangnya untuk sepeda motor setelah kebutuhan Lebarannya sudah terpenuhi.
Kenaikan penjualan sepeda motor itu sendiri masih belum melebihi pencapaian bulan-bulan sebelumnya. Namun dia berharap peningkatan itu terus bertahan untuk sehingga bisa menjaga angka penjualan motor. “Dan pertumbuhan ini belum stabil karena kondisi ekonomi,” ujar Sigit.
Sepanjang tahun 2015 ini, penjualan motor cenderung stabil dan berada di atas angka 500 ribu unit. Namun penurunan motor terjadi pada bulan Mei yang tercatat hanya 482 ribu dan Juli sebanyak 439 ribu unit. Sedangkan penjualan tertinggi terjadi pada Juni di mana sebanyak 588 ribu unit. (otorider.com)