Perangai Rider Bisa Berubah Saat Menunggang Moge?
Otorider berkesempatan ngobrol dengan penunggang big bike. Dalam keseharian ia terkenal santun, namun diakui kalau sikapnya bisa berubah saat berkendara moge. Kenapa ya?
Insiden yang melibatkan pengendara motor gede kembali terjadi di Yogyakarta baru-baru ini. Kejadian ini pun segera menyebar secara viral di social media dan situs-situs lokal. Arogansi pengendara moge jadi sorotan masyarakat umum sebagai penyulutnya.
Otorider menemukan hal unik di balik semua kejadian ini. Kami berkesempatan melakukan interview dengan salah satu penggemar moge. Pertanyaannya singkat saja, kenapa pengendara moge dicap sebagai tipikal orang yang sangat arogan di jalan raya. Ternyata, narasumber kami yang enggan disebutkan namanya ini mengakui bahwa saat mengendarai moge, memang cenderung bersikap sedikit agresif. Menariknya, hal ini dikarenakan panas mesin motor yang mereka tunggangi!
"Kami pengendara moge ingin agar para pengguna jalan lainnya mengerti keadaan kami di mana mesin motor kami ini sangat panas. Maksud kami memainkan throttle gas adalah memberitahukan kepada pengguna jalan bahwa kami minta jalan kepada mereka," ujar pria sopan ini.
Bisa jadi kejadian seperti ini yang membuat para pengendara moge dikatakan memiliki arogansi tinggi. Ternyata, mereka hanya ingin memberitahukan kepada pengguna jalan lainnya untuk memberikan jalan agar mereka bisa lewat.
Meski sebenarnya santun, ia mengakui kerap terpancing emosi kala berkendara dengan big bike miliknya. "Kami mengakui bahwa memang kami lebih mudah emosi saat mengeindarai moge. Ini karena panas mesin yang menyerang tubuh kami." lanjut pengendara Harley-Davidson ini.
Rata-rata motor bermesin besar ini memang memiliki suhu mesin yang sangat panas bisa bikin repot kalau ketemu macet. Mungkin bisa diibaratkan mengendarai mobil tanpa pendingin kabin, namun kaca mobil tidak bisa dibuka. Bisa saja sang pengemudi menjadi lebih mudah emosi karena panasnya kabin.
Entah sengaja atau tidak bergaya sangar di jalanan, dengan panasnya mesin para pengendara moge ini ternyata hanya ingin cepat sampai tujuan. Namun sudah selayaknya tetap mematuhi peraturan lalu lintas yang ada dan bertenggang rasa dengan para pengguna jalan yang lain. Toh, semua pengguna jalan punya hak yang sama, bukan? Semoga dengan saling mengerti dan bertenggang rasa, emosi tinggi bisa teredam dan semua bisa sampai di tujuan dengan selamat. Atau bisa saja disiasati, mengendarai big bikes dengan perencanaan khusus supaya tak terkena macet dan panas berlebih. Setuju? (otorider.com)