Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Sirkuit 'Monasco' Dahulu Cari Kesenangan, Kini Cukup Meresahkan

Dipublikasikan : Sabtu, 1 Agustus 2015 16:25
Penulis : Bramantia Tamtama

Fenomena cornering belakangan kian marak di kalangan pehobi motor Ibukota. Kegiatan yang termasuk liar ini sudah berlangsung selama delapan tahun, kini bergeser dan disinyalir mulai meresahkan.

Fenomena melahap tikungan atau cornering belakangan kian marak di kalangan pehobi motor Ibukota. Kegiatan yang termasuk liar ini sudah berlangsung selama delapan tahun, kini bergeser dan disinyalir mulai meresahkan. Seperti apa sih awalnya? Dahulu, kegiatan ini dicetuskan oleh beberapa anggota komunitas sepeda motor matik yang berkumpul di bilangan Jakarta Selatan. Sekumpulan anak muda yang awalnya berangkat dari sebuah klub mobil lawas ini, mulai ramai membeli motor bertransmisi CVT yang beken pada 2007.

Memang dasar hobi utak atik, maka skuter matik tersebut tidak dibiarkan standar. Dari mulai upgrade pelek agar tampilan berbeda  dengan standar hingga meningkatan performa suspensi dan  tenaga mesin sampai berkapasitas di atas 200 cc agar akselerasi lebih maksimal.

Awalnya kegiatan ini hanya ‘lucu-lucuan’ saja tanpa mencari siapa yang menang dan kalah yang dilakukan pada Jumat malam atau Sabtu dinihari. Mereka ramai-ramai melahap tikungan bersama hanya untuk melepas adrenalin yang tertahan. Terbukti sekumpulan komunitas ini hanya berakselerasi saat menjelang tikungan saja. Selepas tikungan dan memasuki jalan lurus mereka tertawa-tawa sambil mengendarai motor dalam kecepatan rendah.

Jalur yang ditetapkan untuk cornering, memang lebih banyak tikungan ketimbang jalur lurus. Hal ini dirancang agar mengakomodir kegilaan akan tikungan pada komunitas itu. Jalur yang dirancang itupun diberi nama sirkuit Monasco agar mirip dengan sirkuit jalan raya yang terdapat di negara Monaco.  

Akhirnya tren ini terbaca oleh sekumpulan orang-orang penggemar kecepatan yang keluar dari pakem sirkuit Monasco. Mereka ramai-ramai melhap tikungan pada kecepatan tinggi dan terus melakukan aksi adu pacu kecepatan pada trek lurus. Sehingga kegiatan ini menjadi suatu ajang kompetisi bagi sesama klub bahkan antar klub.

Karena dirasa semakin berbahaya dan malah menggangu pengguna jalan lain, akhirnya pada 2008, para founder ini undur diri dari kegiatan yang lebih mirip balapan liar di malam Sabtu. “Yang terjadi sekarang para pemotor jadi ugal-ugalan disana, jadi ngeri sendiri, lebih baik berhenti dari pada nyawa yang jadi taruhan,” tutur Hendri Doeni mantan pelaku cornering Monasco saat itu.

Terbukti memang pada Sabtu dinihari 1 Agustus 2015 tadi malam para pelaku pelahap tikungan ini menjadi semakin ugal-ugalan tanpa memperhatikan pengguna jalan lain. Para peserta pun bukan hanya dari pengguna skuter matik, melainkan hampir seluruh tipe motor melakukan aktifitas ini. Yakni bebek, bebek sport bahkan sport fairing di atas 250 cc. Akan lebih baik jika animo ini dilakukan di tempat yang layak. Sirkuit permanen misalnya. (otorider.com)

 

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

#2

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Honda yang Meluncur Sepanjang Tahun

#3

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#4

Kronologi Kecelakaan Maut Ahwin Sanjaya di Final Sumatera Cup Prix 2025

#5

Harga Yamaha Fazzio Desember 2025, Spesifikasi & Fitur Skutik Hybrid 125 cc

Terbaru

Berita| 1 jam yang lalu

Ribuan Pengunjung Padati Yamaha Rev Festival di Senayan Park, Rayakan 10 Tahun MAXI Yamaha

Acara tersebut menjadi puncak kemeriahan perayaan 1 Dekade MAXI Yamaha di Indonesia, sekaligus sarana kumpul konsumen setia, komunitas, hingga generasi muda.

Berita| 2 jam yang lalu

Honda Siap Hidupkan Moto Mini, Gorilla 125

Kesuksesan Monkey 125, menjadi pencetus akan diproduksinya Gorilla 125 yang cukup banyak digemari di berbagai belahan dunia.

Berita| 3 jam yang lalu

Performa Motor Menurun dan Brebet, Benarkah Selalu Salah Busi?

Mesin motor brebet sering dikaitkan dengan busi. Technical Support NGK menjelaskan peran busi dan faktor lain yang memengaruhi performa mesin.

Berita| 19 jam yang lalu

Ini Tiga Keunggulan Servis Resmi di Beres Yamaha

Melalui jaringan Bengkel Tepercaya yang tersebar di seluruh Indonesia, Yamaha menawarkan berbagai keunggulan. Diantaranya tiga hal ini.

Komunitas| 21 jam yang lalu

Serunya Ajang MOTION Jakarta, Satukan Riding Experience, Komunitas dan Lifestyle

MOTION Jakarta dirancang untuk mendekatkan pengalaman Motoplex kepada masyarakat urban dengan ritme dan preferensi berbeda.

Beranda Trending Motor Listrik