Sendirian mengisi pasar skutik premium berkapasitas mesin 150 cc di tanah air sejak 2012 lalu, Honda PCX 150 seperti tidak punya lawan. Bahkan pada 2014 hadir varian terbarunya All New PCX 150. Namun melenggang sendirian lebih dari 2 tahun akhirnya skutik bongsor pabrikan berlambang sayap tunggal tersebut pun punya lawan. Dan dari mana lagi datangnya kalau bukan dari rivalnya, Yamaha. Sebab awal tahun lalu, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menghadirkan skutik anyarnya Yamaha NMax.
Dengan hadirnya kedua produk tersebut, sudah tentu banyak pertanyaan dari masyarakat mengenai keduanya. Perihal mana yang lebih bagus dan lebih baik, yang pastinya membuat penasaran. Mau tahu lebih lanjut mengenai kedua skutik 150 cc ini? Yuk disimak.
Berbekal alat ukur Racelogic saat dilakukan pengetesan kedua skutik ini, PCX150 berakselerasi dari 0-100 km/jam membutuhkan waktu 21,1 detik. Dan saat diajak berlari dari 0-201 meter, PCX150 mencatatkan waktu 13 detik.
Sedangkan NMax mampu menorehkan catatan waktu lebih cepat yakni 18,9 detik saat berlari 0-100 km/jam. Melahap trek lurus sepanjang 201 meter pun lebih singkat yaitu 12,4 detik.
Meski keduanya memiliki badan bongsor, namun handing mereka cukup lincah. Keduanya pun nyaman diajak berjalan jauh. Tapi pastinya tetap memiliki kelebihan dan kekurangan. Contohnya Nmax yang memiliki pelek berdiameter 13 inci serta tapak ban lebar, tentunya lebih enak diajak nikung dan tidak mudah slip. Sementara PCX 150 terasa stabil karena posisi riding yang membantu handling, bahkan saat kaki selonjor masih tetap asik menikung.
Dari segi kenyamanan PCX 150 terasa lebih nyaman berjalan di kondisi jalan tidak rata karena suspensi yang lebih empuk ketimbang Nmax. Posisi kaki pun bisa lebih selonjoran ditambah posisi setang lebih dekat membuatnya tidak pegal dan lebih santai.
Fitur dan Teknologi
Sama-sama megusung mesin ramah lingkungan, performa tinggi dan irit bahan bakar. Honda membekali PCX 150 dengan teknologi Enhanced Smart Power (eSP) pada mesinnya. Yang didukung dengan bermacam fitur mulai dari ACG starter dan ISS, Fuel Injector, Roller Rocker Arm, Compact Combustion Chamber, Offset Cyclinder & Spiny Sleeves, Light Weight Piston & Crankshaft, Breather Passage, Built in Liquid Cooling System , V-Matic dan Transmission.
Sedangkan Yamaha yang mengandalkan teknologi Blue Core memiliki fitur yang tak kalah canggih pada mesin NMAX. Seperti Offset Cylinder, DiASiL Cylinder, Forged Piston, Oil Jet Piston Cooler ditambah Variable Valve Actuation (VVA).
Adapun fitur tambahan yang dimiliki All New PCX 150 antara lain Idling Stop, Answer Back System, Socket DC 12 volt, side stand switch serta lampu depan dan belakang LED. Bagasi 25 liter dan sistem pengereman Combi Brake juga menjadi andalan. Sementara sang rival punya fitur tambahan yakni Anti-lock Braking System, bagasi 23 liter, headlamp dan stoplamp LED. (otorider.com)
Data Spesifikasi :
All New PCX150
Tipe mesin : 152,9 cc, 1 silinder 4 Langkah, SOHC
TenagaMaksimum : 12,9 dk/ 8.500 rpm
Torsi Maksimum : 13,1 Nm/ 5.500 rpm
Transmisi : Otomatik
Dimensi (pxlxt) : 1.917 mm x 738 mm x 1.094 mm
Wheelbase : 1.315 mm
SuspensiDepan/Belakang : Teleskopik / Lengan ayun dengan peredam kejut ganda
Rem Depan/Belakang : Cakram hidrolik dengan 3 piston/ Teromol
Yamaha Nmax
Tipe mesin : 155 cc, 1 silinder, 4 katup, 4 Langkah, SOHC
TenagaMaksimum : 14,8 dk/ 8.000 rpm
Torsi Maksimum : 14,4 Nm/ 6000 rpm
Transmisi : Otomatik
Dimensi (pxlxt) : 1.955 mm x 740 mm x 1.115 mm
Wheelbase : 1.350 mm
SuspensiDepan/Belakang : Teleskopik / unit swing
Rem Depan/Belakang : Single disc brake (ABS)/ Single disc brake (ABS)
Harga
NMax ABS : Rp 27,400,000 PCX150 Rp 42.575.000,-
NMax non ABS : Rp 24,000,000
Hasil Tes NMAX PCX
0-60 km/jam 5,4 detik 6,3 detik
0-80 km/jam 10,1 detik 11,7 detik
0-100 km/jam 18,9 detik 21,1 detik
0-201 meter 12,4 detik 13 detik
Konsumsi bahan bakar 46 km/liter 46 km/liter