Beberapa waktu lalu, Otorider berkesempatan melihat dari dekat sosok prototipe motor listrik nasional Gesits yang akan diuji dalam perjalanan jauh Jakarta ke Bali.
Meski bukan menjajal motornya, namun kami bisa dapat merasakan langsung impresi dari prototipe skuter listrik yang nantinya akan disempurnakan sebagai produk massal pada pertengahan 2017 mendatang.
Dari sisi tampilan, Gesits merupakan kombinasi dari desain futuristik dan sporty. Hal ini tampak dari penggunaan sudut bodi yang tajam, serta front fascia yang mirip dengan tampang-tampang robot di film Transformers. Apalagi dengan sepasang headlamp dan lampu sein LED.
Beralih ke bagian kaki-kaki, Gesits dibekali dengan pelek 14 inci berbalut ban tubeless. Serta suspensi teleskopik di bagian depan dengan nuansa emas. Sedangkan di belakang ada sistem monosok dengan lengan ayun.
Yup, berbeda dengan skuter matik bermesin bensin, yang berpenggerak sistem CVT dengan cover besar yang juga berfungsi sebagai dudukan sokbreker belakang, maka di Gesits, tampilannya justru lebih simpel dengan belt CVT terbuka plus lengan ayun dan monosok di bagian tengah. Jadi mirip motor berpenggerak rantai.
Fitur lain yang ada pada Gesits diantaranya panel spidometer yang masih berupa smartphone Android yang berperan sebagai multi information display. Fungsi yang ditampilkan selain informasi kecepatan, juga estimasi daya baterai dan jarak perjalanan.
Tak ketinggalan, peranti rem pada Gesits diwakili dengan sistem cakram di roda depan dan belakang.
Sebagai sumber penggerak, Gesits bertenaga motor listrik dengan daya motor 5 kW (6,7 dk) dan torsi 15 Nm yang dapat menempuh jarak sejauh 80 – 100 kilometer dalam satu pengisian baterai.
Skuter buatan anak bangsa ini membutuhkan sekitar 1,5 – 3 jam untuk sekali pengisian baterai. Namun Gesits tidak mengeluarkan emisi gas buang sehingga skuter ini dapat menjadi solusi pengurangan pencemaran polusi. (otorider.com)