Saat ini, tren retro sudah mewabah pada pabrikan motor dan dunia modifikasi, lewat aliran custom dan choppy cub. Namun hal ini masih belum membuat PT Astra Honda Motor (AHM) tertarik merilis produk sejenis di Indonesia.
Padahal, beberapa pabrikan, seperti Triumph dengan Bonneville. Royal Enfield Classic hingga Kawasaki Estrella dan Ducati Scrambler mulai masuk ke pasar Indonesia.
"Kami tidak berminat masuk ke motor retro. Karena pasarnya terlalu kecil. Masih segmented," buka Agustinus Indra Putra GM Marketing Planning dan Analysis Division PT AHM belum lama ini.
Honda Jepang sebenarnya sudah mengikuti tren ini dengan merilis produk bertampang retro, yakni Honda CB223S dan FTR. Serta mempertahankan motor legendaris, Super Cub yang kini bermesin injeksi. (otorider.com)