Meski sama-sama dirancang oleh pabrikan asal India, TVS dan diluncurkan di hari yang sama (20/1), ternyata ada beberapa perbedaan antara Apache RTR 200 versi Indonesia dan negeri asalnya. Apa saja?
Paling kentara dari pilihan sistem bahan bakar yang dipilih. "Di India, selain merilis versi injeksi, juga masih terdapat versi karburatornya. Sedangkan di Indonesia, kami hanya menyediakan model injeksi saja," buka President Director PT TVS Motor Company Indonesia, R. Anandakrishnan.
Selain itu, ada beberapa detail lain yang berbeda. Mulai dari variasi pilihan warna bodi hingga aplikasi merek ban.
Selain itu untuk pasar India, ban tapak lebar (90/90-17 depan dan 130/90-17 belakang) keluaran Pirelli hanya ada sebagai opsional. Sedangkan di Indonesia, ban tersebut sudah menjadi fitur standar.
Menariknya, di India juga menampilkan Apache RTR 200 dengan fitur rem ABS. Selain dijual sebagai kelengkapan versi injeksi tertinggi, fitur ABS juga dilepas sebagai peranti opsional. (otorider.com)