PT Astra Honda Motor (AHM) memang dikenal sebagai agen pemegang merek motor Honda di Indonesia. Namun, bukan berarti mereka tak mau menggelar kegiatan positif di luar dunia otomotif.
Buktinya, AHM turut menggelar kompetisi basket pelajar Honda Development Basketball League (Honda DBL) hingga pelosok negeri di kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Kegiatan yang menjadi wadah penyaluran bakat anak muda pecinta basket ini mendapat animo tinggi para pelajar seiring tercatatnya peningkatan penonton dan pendukung gelaran Honda DBL Kupang.
Honda DBL mengusung semangat untuk mengantarkan mimpi generasi penerus bangsa yang memiliki talenta basket hingga di pelosok nusantara untuk dapat berkiprah menjadi pebasket profesional masa depan. Penyelenggaraan kegiatan bagi anak muda ini merambah pula ke Kota Kupang, NTT dengan animo peserta maupun penonton terus merangkak naik dengan hadirnya Honda DBL sejak 3 tahun silam di kota Kupang ini (16-21/5). Di awal penyelenggaraannya, peserta Honda DBL Kupang tercatat hanya 327 orang dalam 18 tim. Di 2016, angka peserta hampir berlipat ganda hingga 537 orang dalam 20 tim.
Agustinus Indraputra, General Manager Marketing Planning and Analysis Division AHM berharap Honda DBL tidak hanya mengantarkan mimpi putra bangsa untuk mengembangkan bakat dan prestasi di dunia olahraga basket. “Kupang ini merupakan salah satu barometer kesuksesan Honda DBL dalam menarik minat pemuda tanah air. Disini kami dapat melihat kecintaan masyarakat terhadap olahraga basket meningkat setiap tahunnya.”
AHM bekerjasama dengan dengan PT DBL Indonesia dan jaringan Main Dealer sepeda motor Honda menggelar Honda DBL secara konsisten setiap tahunnya hingga tahun ini memasuki tahun penyelenggaraan ke-9. Kompetisi menerapkan sistem student athlete dengan menempatkan pendidikan sekolah di atas segalanya.
Hal ini merupakan salah satu syarat bagi pelajar yang mengikuti kompetisi Honda DBL selain juga memiliki prestasi akademik yang bagus. Profesionalitas peserta saat kompetisi ini juga diuji. Mereka harus berperilaku baik, saat di lapangan maupun di luar area pertandingan. Selain itu dalam gelaran Honda DBL, penonton pun dilarang membawa rokok ke tempat pertandingan. Honda DBL 2016 akan memilih tim, pemain dan pelatih terbaik di setiap kota untuk bersaing di level internasional.
Tahun ini Honda DBL digelar di 25 kota dimana kota Kupang merupakan gelaran ke-13 setelah dilaksanakan di beberapa kota besar di Indonesia. Hingga saat ini, Honda DBL telah diikuti 14.376 peserta dari 356 tim dari 13 kota. Total penonton maupun pendukung gelaran ini telah mencapai lebih dari 14 ribu penonton.
Selanjutnya, Honda DBL juga siap mewadahi prestasi pebasket muda Tanah Air di kota Tangerang, Makassar dan Padang (28/6-5/8), Semarang (5-16/8), Solo (6-20/8), Jogja (12-27/8), Malang (12-30/8), serta dilanjutkan di kota Banjarmasin, Samarinda dan Jakarta (19-27/8). Para pemenang di setiap kota akan diuji kembali kompetensi basketnya pada babak utama di Surabaya (29/7-3/9). Rangkaian Honda DBL semakin sempurna membina bakat pebasket muda Indonesia dengan diadakannya Honda DBL Camp yang melatih fisik maupun mental para pebasket untuk bekal menjadi pebasket profesional. Acara ini akan berlangsung pada 4-7 September 2016. (otorider.com)