Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Kenapa Daytona Produksi Komponen Harian? Nih Alasannya

Dipublikasikan : Sabtu, 27 Agustus 2016 08:55
Penulis : Ilham Pratama

Sejak era 90-an nama produsen komponen aftermarket Daytona sudah dikenal di arena balap. Namun baru mulai tahun ini, merek asal Jepang tersebut ikut turun di pasar spare part motor harian di Indonesia

Sejak era 90-an nama produsen komponen aftermarket Daytona sudah dikenal di arena balap. Namun baru mulai tahun ini, merek asal Jepang tersebut ikut turun di pasar spare part motor harian di Indonesia.

Tentu ada alasan khusus Daytona bermain ke segmen komponen harian. Seperti dijelaskan Fariz Aldino, R&D Marketing Manager PT Daytona Azia. "Daytona sudah hadir di Jepang selama 32 tahun. Di sana, kami tidak hanya memproduksi komponen balap, tapi juga harian," bukanya saat ditemui (25/8).

Menurutnya, saat ini Daytona Indonesia mencoba langkah baru karena angsa pasar sebelumnya, yakni balap sangat segmented dan harga komponennya cenderung fluktuatif.  Sehingga pihaknya memutuskan untuk mengembangkan komponen harian.

Apalagi saat ini Daytona turut menggandeng PT Putra Mustika Prima (PMP) yang bergerak di bidang distribusi. Sehingga selain dukungan produknya beragam juga jaringan distribusi lebih luas.

"Akhir tahun lalu kami mulai kerja sama dgn PMP bicara strategi market. Dan yang dulu terlalu segmented, sekarang mulai kejar segmen general. "Kami coba menyediakan kebutuhan rider dengan segmen lebih luas," ucapnya.

Teow Sugio, GM Sales & Marketing PT Putra Mustika Prima (PMP) menambahkan jika pihaknya yang selama ini memiliki pengalaman distribusi oli coba mengincar segmen komponen harian dan menggandeng Daytona yang sudah dikenal luas di Indonesia. "Produk Daytona sudah terbukti dikenal luas, tapi kami masih merasa penetrasi pasarnya lemah dan belum menjangkau segmen yang luas, ini yang coba kami kembangkan," pungkasnya. (otorider.com)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 3 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 5 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 6 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 8 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 9 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik