Menggelitik mendengar kisruh harga KTM Indonesia yang didengungkan dua distributor mereka, PT Jaya Selaras Sejahtera (JSS) yang membantah diskon besar-besaran dari PT Penta Jaya Laju Mandiri (PJLM) di ajang GIIAS 2016.
Pasalnya, hal tersebut selain membuat resah calon konsumen, tapi juga membuat brand KTM kembali berkibar.
Sebab setelah pemisahan distribusi KTM, di mana JSS memegang distribusi motor trail dan moge KTM dan PJLM ditunjuk sebagai penjual KTM di bawah 250 cc, pada sebuah pameran otomotif tahun 2015 silam, eksistensi KTM di Indonesia seolah ada dan tiada.
Awalnya Jimmy Budhijanto, Presiden Direktur PT JSS menyatakan jika PJLM merupakan sebatas dealer. Dan tidak berhak menentukan diskon tanpa persetujuan pihaknya sebagai APM.
Namun hal ini ditampik Kristianto Goenadi, President Director PT PJLM. "Ini merupakan kerja sama antar prinsipal lewat Bajaj Auto Ltd. Dulu mereka harus via Austria. Kali ini dipersingkat, lewat satu direct supply makanya harga ini jadi lebih kompetitif. Dulu sudah ada planning, tapi pihak mereka meminta lima tahun ke depan. Kami coba tarik lebih cepat, sehingga harganya makin terjangkau," urainya.
Lebih lanjut dirinya optimis dan menyatakan harga ini akan sama dengan versi CKD yang akan hadir di Indonesia. "Harganya akan tetap, jadi tidak ada penurunan harga lagi dan tak ada perubahan spek dari versi saat ini," pungkas Kristianto.
Bagaimana kejelasannya? Kita nantikan saja pernyataan kedua pihak selanjutnya. (otorider.com)
Supported By :