Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Komparasi Honda Supra GTR 150 VS Sonic 150R, Saudara Kandung yang Beda Karakter

Sabtu, 28 Mei 2016
Ilham Pratama

Untuk konsumen yang ingin motor kompak dan lebih responsif bisa pilih Sonic. Dan bagi mereka yg sehari-hari memakai motor jarak jauh, termasuk long turing. Bisa pilih Supra GTR 150.

"Untuk konsumen yang ingin motor kompak dan lebih responsif bisa pilih Sonic. Dan bagi mereka yg sehari-hari memakai motor jarak jauh, termasuk long turing. Bisa pilih Supra GTR 150," buka Toshiyuki Inuma, Presiden Direktur PT Astra Honda Motor (AHM) saat peluncuran Supra GTR 150 beberapa waktu lalu.

Pernyataan di atas menjadi penegasan perbedaan segmen antara Sonic 150R dan Supra GTR 150 oleh Honda. Maklum saja, meski berbagi platform, namun keduanya memiliki sosok yang berbeda. Di mana Supra GTR 150 mengusung bentuk bebek murni dengan suspensi depan pendek dan Sonic 150R berwujud ayam jago dengan suspensi depan panjang. Lalu, apa lagi bedanya? Yuk, intip.

Kaki-kaki

Desain

Soal desain, keduanya menawarkan kesan agresif dan futuristik lewat sudut bodi yang tajam. Serta pemakaian lampu LED yang berkesan futuristik. Namun, pada Sonic 150R, kesan futuristik lebih jelas lewat panel instrumen full digital, sedangkan Supra GTR 150 sedikit konservatif lewat spidometer kombinasi analog dan digital.

Selain itu, Sonic 150R lebih dekat ke segmen anak muda dengan keceriaan grafis stiker dan penggunaan warna cerah. Dengan pilihan warna gelap dan kalem, serta aksen stiker minimalis Supra GTR 150 tampak menyasar konsumen yang lebih dewasa.  

Mesin

Urusan tenaga, Supra GTR 150 diklaim mencapai 15,9 dk di 9.000 rpm dan torsi 13,5 Nm per 6.500 rpm yang disalurkan dengan transmisi 6-speed. Meski berbasis sama, tapi tenaganya disetting sedikit lebih rendah dari Sonic 150R yang mempunyai daya 16 dk per 9.000 rpm dan torsi 13,5 Nm di 6.500 rpm.

Harga

Untuk harga Sonic 150R dilepas dengan dua varian, yakni standar Rp 21,35 juta dan versi Repsol Edition dengan harga Rp 21,95 juta. Sedangkan Supra GTR 150 dihargai Rp 21,3 juta di tipe sporty dan Rp 21,5 juta pada tipe exclusive.

Spesifikasi Honda Supra GTR 150

Engine : 4-Tak, Silinder Tunggal, DOHC 4-Valve, Liquid-Cooled

Bore x Stroke : 57.3 x 57.8 mm

Kapasitas Silinder : 149.1 cc

Sistem Penyuplai BBM : PGM-FI (Fuel Injection)

Rasio Kompresi :  11.3  :  1

Transmisi : 6-Speed, Manual-Clutch

Max Power : 15,4 dk @ 9.000 RPM

Max Torsi : 13,5 N.m @ 6.500 RPM

Panjang x Lebar x Tinggi :  2.025 x 725 x 1.102 mm

Jarak Sumbu Roda :  1.276 mm

Tinggi Jok : 780 mm

Jarak Terendah ke Tanah : 167 mm

Berat : 122 Kg

Kapasitas Tangki BBM : 4.5 Liter

Frame : Steel – Underbone Frame

Suspensi Depan : Teleskopik Fork

Suspensi Belakang : Monoshock

Rem Depan : Cakram Hidrolik, Kaliper 1 Piston

Rem Belakang : Cakram Hidrolik, Kaliper 1 Piston

Ban Depan : 90/80 – 17

Ban Belakang : 120/70 – ZR17

Spesifikasi Sonic 150R

DIMENSI
Panjang 1.944 mm
Lebar 669 mm
Jarak Sumbu 1.275 mm
Jarak Pijak 140 mm
Tinggi Jok 754 mm
Berat Kosong 114,4 kg

MESIN
Jenis 4-tak berpendingin air
Isi Silinder 1 silinder
Ratio Kompresi 11,3:1
Sistem Bahan Bakar Fuel Injection
Sistem Pengapian Euro3
Sistem Starter: Electric dan Kick
Transmisi 6 percepatan
Kapasitas Tangki 4.0 liter
Tenaga: 16 dk per 9.000 rpm
Torsi: 13,5 Nm per 8.500 rpm

RANGKA
Suspensi Depan Teleskopik, pegas spiral, bantalan oli
Suspensi Belakang Lengan ayun, pegas spiral, bantalan oli
Rem Depan Disc Brake
Rem Belakang Disc Brake
Roda Depan 70/90-17 38P
Roda Belakang 80/90-17 50P

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 25 menit yang lalu

Baru Berusia Setahun, SMK Helmet Kian Populer di Indonesia

Beragam model helm ditawarkan oleh merek yang dipasarkan oleh PT Prakarsa Bangun Sarana selaku distributor SMK Helmet. Nah, apa saja produk andalannya?

Berita | 13 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 15 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 16 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 19 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Beranda Trending Motor Listrik