Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Mungkinkah Ducati Bangun Pabrik di Indonesia?

Jumat, 20 Mei 2016
Okky Zulham Hadi

Melihat tingginya pasar motor gede alias moge di Indonesia ternyata menarik perhatian Ducati untuk mengisi pasar tersebut. Motor asal Italia tersebut pun resmi didistribusikan ke Indonesia lewat PT Garansindo Euro Sports (GES). Tidak hanya itu, GES resmi menghadirkan flagship store Ducati Indonesia yang berlokasi di Kemang, Jakarta Selatan (16/5) yang diklaim terbesar di dunia.

Seperti diketahui, GES menggelontorkan dana sebesar Rp 80 miliar untuk mewujudkan flagship store tersebut. Di tempat ini nantinya akan melayani sales, service, dan spare part Ducati. Flagship store yang memiliki luas 3.000 m2 adalah yang terbesar di dunia, mengalahkan gerai di India dan bahkan melebihi markas besarnya di Bologna, Italia.

Ducati tampak serius menggarap pasar Indonesia. Lantas apakah mungkin Ducati juga akan membangun pabrik di tanah air? 

"Selamat kepada Ducati atas dibukanya flagship ini. Dan sebagai flagship terbesar di dunia, saya berharap kedepannya secara bertahap produk-produk Ducati dapat dirakit disini (CKD). Lalu diproduksi di Indonesia.” ungkap Menteri Perindustrian Saleh Husein saat menghadiri pembukaan flagship.

Menanggapi hal tersebut  Marco Biondi selaku Regional Director Asia, Ducati Motor Holding S.p.A pun angkat bicara. “Kita belum tahu, tapi kita akan lihat perkembangannya terlebih dahulu di Indonesia. Jika bagus, bukan tidak mungkin kita akan membangun pabrik disini."

Untuk saat ini unit yang dipasarkan di Indonesia didatangkan dari pabrik Ducati yang berada di Thailand. Unit Ducati yang didatangkan dari Negeri gajah Putih tersebut memang masuk tanpa tarif, alias bea masuk nol persen, namun terkena pajak barang mewah yang tarifnya mencapai 125 persen. (otorider.com)

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoRider, caranya klik link https://t.me/otoridercom , kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Terbaru

Berita | 10 jam yang lalu

AHM-Wahana Honda Resmikan Teaching Factory di Tangerang

Berita | 11 jam yang lalu

VIDEO: New Honda Stylo 160 - City Touring | Historide

Berita | 12 jam yang lalu

Berminat Memiliki Kawasaki W175 Series? Ini Harga Barunya per Mei 2024

Sport | 14 jam yang lalu

Hadapi MotoGP Prancis 2024, Marini Siap Manfaatkan Setiap Peluang

Berita | 1 hari yang lalu

Memiliki Pembaruan, Ini Detail Spesifikasi Vespa Primavera 2024
Beranda Trending Motor Listrik