Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Pilih Ukuran Ban Yang Pas Buat Cafe Racer Under 250 cc

Dipublikasikan : Jumat, 20 Mei 2016 15:30
Penulis : Okky Zulham Hadi

Untuk mendapatkan tunggangan bergaya cafe racer yang optimal, ukuran ban juga patut diperhatikan. Terlebih bagi motor bermesin dibawah 250 cc. Bila tidak, resiko cukup fatal siap menghadang.

Belakangan ini, motor custom bergaya cafe racer tengah mewabah di Indonesia. Beragam jenis motor disulap jadi tunggangan yang ngetop di era 60-an di Inggris tersebut. Mulai dari motor berkapasitas mesin besar hingga kecil.

Nah ternyata untuk mendapatkan tunggangan bergaya cafe racer yang optimal, ukuran ban juga patut diperhatikan. Terlebih bagi motor yang memiliki kapasitas mesin dibawah 250 cc. Bila tidak, resiko cukup fatal siap menghadang.

“Kita ambil contoh ukuran ban yang optimal untuk motor yang punya mesin standar seperti Honda GL100 itu 110/70 untuk depan dan 160/70 untuk belakang. Bisa lebih besar? Ya pasti bisa. Tapi resikonya mesin jadi tidak awet alias cepat rusak.” buka Nino Pramono, pemilik bengkel Nin* Rocksta di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Pria ramah tersebut juga menambahkan jika ukuran ban dipaksakan lebih besar, resiko mesin jebol sudah pasti menghantui para pemilik motor. “Kalau dipaksakan klep bisa bengkok. Saya sendiri pernah ngerasain 2 kali ganti klep dan 7 kali ganti seher.”

Memang logikanya, ban ukuran besar sudah pasti memiliki bobot yang lebih berat. Tidak hanya itu ban besar juga punya tapak yang lebar, otomatis daya cengkram ban lebih tinggi. Dengan demikian mesin dan peranti pendukung lain bekerja ekstra. Tenaga mesin pun mungkin bisa ngos-ngosan.

Meski demikin, pemilik bengkel di bilangan Jakarta Barat ini punya solusi untuk meminimalisir hal tersebut. “Sebenarnya sih mesin bisa distroke-up atau bore-up, untuk menaikan torsinya. Namun pastinya motor jadi tidak awet kalau dipakai harian.”

Setali tiga uang, Wahyu Diwa pemilik rumah modifikasi Diwa Creative Studio juga memberi saran supaya komposisi ban harus pas. “Kalau untuk fashion (kontes) ukuran ban bisa berapa saja. Lain hal kalau untuk harian atau buat dipakai di sirkuit. Ukurannya relatif, bisa 110- 120 untuk ban depan serta 120-140 belakang.”

Wahyu menambahkan, lebih sip lagi kalau komposisi mesin dan ban dikalkulasi supaya pas. “Semakin besar ukuran ban, mesin juga harus powerfull supaya tidak lemot.” tutupnya. (otorider.com)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 3 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 5 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 6 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 8 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 9 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik