Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Nih, Perbedaan Helm Balap Motor dan Mobil

Jumat, 22 Januari 2016
Ilham Pratama

Sepintas saat melihat tampilan luarnya, mungkin tak terlihat adanya perbedaan antara helm balap khusus mobil dengan helm motor. Tetapi sebenarnya, perbedaan keduanya cukup signifikan lho.

Sepintas saat melihat tampilan luarnya, mungkin tak terlihat adanya perbedaan antara helm balap khusus mobil dengan helm motor. Apalagi fungsi keduanya sama-sama untuk melindungi kepala penggunanya. Tetapi sebenarnya, perbedaan keduanya cukup signifikan lho. Mulai dari desain dan fiturnya sedikit berbeda.

"Perbedaan utama ada pada bagian visor (kaca helm). Ini karena posisi duduk dan pandangan pembalap motor berbeda dengan pembalap mobil," buka Harry Suherman, Presiden Director Cargloss pada Kamis (21/1).

Shigeyuki Harada, Chief Operating Officer Arai menambahkan jika visor helm balap motor dirancang lebuh lebar dengan blind spot minim. "Hal ini membuat pengendara bisa leluasa memandang ke berbagai arah. Karena dengan posisi merunduk, pembalap motor harus mudah memantau kondisi trek tanpa harus banyak menggerakan kepala," urainya.

Selain itu, perbedaan lainnya ada pada fitur safety dan bahan cangkangnya. Misalnya pada helm motor berbahan super fiber yang bisa memberi efek perlindungan lebih besar. "Saat insiden di motor efeknya lebih besar. Jadi helmnya dirancang untuk kuat pada efek benturan."

Berbeda dari mobil sudah terlindung bodi. "Tapi yang ditakutkan saat insiden di balap mobil adalah api. Makanya helm mobil dirancang rapat agar api tak bisa masuk. Terutama inner mobil tahan api. Efeknya bentuknya sederhana dan kurang pas buat fashion. Tidak apik seperti helm motor," pungkas Harada. (otorider.com)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 1 jam yang lalu

Baru Berusia Setahun, SMK Helmet Kian Populer di Indonesia

Beragam model helm ditawarkan oleh merek yang dipasarkan oleh PT Prakarsa Bangun Sarana selaku distributor SMK Helmet. Nah, apa saja produk andalannya?

Berita | 14 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 16 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 17 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 20 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Beranda Trending Motor Listrik