Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Dipublikasikan : Jumat, 22 November 2024 13:18

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Deretan motor bekas. (Foto: Otorider)
Deretan motor bekas. (Foto: Otorider)

OTORIDER - Kegiatan jual beli kendaraan bekas yang dilakukan oleh orang pribadi atau individu dapat dikenakan pajak, tentunya hal ini akan berdampak saat adanya kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada tahun 2025. Pemerintah sendiri berencana akan memberlakukan tarif PPN 12 persen pada Januari 2025 mendatang.

Peraturan pembelian kendaraan bekas terkena pajak merupakan salah satu turunan Undang-undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) yang berlaku secara efektif mulai 1 April 2022, menggantikan PMK Nomor 79/PMK.03/2010. Pada Pasal 2 Ayat 2 dalam PMK Nomor 65/PMK.03/2022, dijelaskan bahwa kini setiap transaksi jual beli kendaraan bermotor bekas, baik itu mobil atau motor akan dikenakan pajak pertambahan nilai atau PPN bagi para pembeli.

Adapun untuk besaran pajak yang dikenakan, yakni 1,1 persen dari harga jual untuk periode 2022 hingga 2024 dan 1,2 persen dari harga jual mulai Januari 2025. Dengan begitu apakah akan membuat motor bekas jadi mahal?

General Manager Sales & Operation JBA Indonesia, Johan Wijaya, berpendapat bahwa kenaikan PPN ini justru dapat menjadi peluang bagi pasar kendaraan bekas. "Kenaikan PPN mungkin akan membuat masyarakat lebih mempertimbangkan membeli kendaraan bekas daripada kendaraan baru, terutama jika pendapatan tidak ikut naik," jelas Johan di Jakarta, Kamis (21/1).

Pengaruh terhadap Kendaraan Baru dan Bekas

Johan menambahkan bahwa kenaikan PPN kemungkinan besar akan mengurangi daya beli masyarakat terhadap mobil baru karena harga yang meningkat. Sebaliknya, permintaan terhadap mobil bekas bisa meningkat.

"Dampaknya pada kendaraan bekas tidak terlalu signifikan. Sekarang itu tarif pajak 1,1 hingga 1,2 persen, hanya sekitar Rp150.000 hingga Rp200.000 per unit. jika naik ini masih terjangkau," ujar Johan.

Sehingga pasar kendaraan bekas justru memiliki peluang untuk berkembang lebih pesat. Kenaikan pajak yang berlaku mulai 2025 dapat mendorong konsumen untuk mencari alternatif yang lebih ekonomis. "Kendaraan bekas bisa dianggap sebagai solusi di tengah kenaikan biaya hidup yang dipicu oleh peningkatan tarif pajak," ungkap Johan. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Bukan 350 cc! Ini Arti Sebenarnya Angka 350 di Polytron Fox-350

#4

Bukan 2025, Menperin Ajukan Subsidi Motor Listrik pada 2026

#5

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

Terbaru

Berita| 2 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 2 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 4 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 5 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Tips & Modifikasi| 6 jam yang lalu

Tips Hindari Kerusakan Berat pada Motor Akibat Banjir

Panduan aman menangani motor yang terendam banjir. Hindari menyalakan mesin, cek oli, ruang bakar, kelistrikan, dan lakukan perawatan yang tepat.

Beranda Trending Motor Listrik