Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Polres Bogor Fasilitasi Pembuatan SIM D Bagi Difabel

Rabu, 27 Januari 2016
Bramantia Tamtama

Kepolisian Resor Bogor Kota akhirnya memfasilitasi pembuatan SIM D untuk para penyandang tuna daksa di Kota Hujan. Pengurusan perdana ujian Surat Izin Mengemudi khusus untuk penyandang disabilitas masyarakat Kota Bogor. sudah bisa dilakukan sejak pertengahan bulan Januari ini (12/1).

Selama ini, penyandang difabel yang memilih untuk terus berusaha sebagai orang normal, mengalami kesulitan jika ingin mengendarai motor. Mereka sering terkena tilang karena tidak memiliki SIM. Sementara SIM C yang diterbitkan polisi hanya diperuntukkan bagi pengendara motor normal.

‎“Pembuatan SIM D untuk penyandang difabel di Kota Bogor ini berkat bekerja sama dengan organisasi pemberdayaan difabel, Difable Actions. Ada enam orang pemohon yang mengusulkan pembuatan SIM,” Kanit Regident Satlantas Polres Kota Bogor, Iptu Fitria Wijayanti.

Kendaraan yang digunakan dibawa oleh masing-masing pemohon. Pasalnya, tiap individu membutuhkan motor yang dimodifikasi sesuai fungsi tubuh yang bersangkutan. Kepolisian hanya memfasilitasi para difabel yang akan membuat SIM D. Dengan begitu mereka peduli akan hukum yang ada. 

Namun dari segi biaya sedikit berbeda. Pembuatan SIM D lebih murah, yaitu sebesar Rp 50 ribu, di luar biaya pemeriksaan kesehatan. Tak ada perlakuan khusus dalam pelayanan SIM D. Para pemohon tetap mengantre untuk menjalani tes kesehatan, tes teori, dan tes praktik.

Salah satu pemohon pembuatan SIM D  Wawang Ruyadi (32) mengaku, sedikit kesulitan saat mengikuti uji rintangan yang dibuat oleh pihak kepolisian. Namun, ia tetap semangat dalam latihan percobaan sebelumnya.

“Awalnya susah juga karena jarak yang terlalu sempit. Tapi lama-lama bisa juga sih,” ujar Wawang yang berprofesi sebagai pengrajin handycraft yang menyandang difabilitas sejak lahir tersebut. (otorider.com)

 

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoRider, caranya klik link https://t.me/otoridercom , kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Terbaru

Motor Listrik | 1 hari yang lalu

Rupiah Melemah, Harga Motor Listrik Bakal Ikut Naik?

Motor Listrik | 2 hari yang lalu

Polytron Akan Jual Motor Listrik Murah di Bawah Rp 10 Juta

Motor Listrik | 2 hari yang lalu

Daftar Kendaraan Listrik yang Bakal Meramaikan PEVS 2024

Berita | 3 hari yang lalu

Juni 2024, Pembatasan Pembelian Pertalite untuk Motor Diberlakukan?

Sport | 3 hari yang lalu

Musim MotoGP 2025, Marc Marquez Bakal Pindah Tim Lagi?
Beranda Trending Motor Listrik