Royal Enfield memperkenalkan varian baru Himalayan untuk pertama kalinya di Indonesia pada GAIKINDO Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2016 hari ini (11/8) di ICE BSD City, Tangerang Selatan. Himalayan dikenalkan sebagai sepeda motor berbasis fungsi untuk kegiatan touring dan berpetualang di pegunungan. Dengan menghadirkan pengalaman berkendara selama 60 tahun, Himalayan dirancang dengan desain yang lebih murni dan tidak ekstrem. Tapi tetap punya kemampuan untuk melaju di medan all-road yang ekstrim dan juga dapat melaju dengan gesit pada kondisi jalan perkotaan.
Himalayan akan tersedia dalam dua pilihan-Granite dan Snow. Namun saat ini masih sebatas pengenalan produk Ketika memperkenalkan Himalayan, Rudratej Singh, President Royal Enfield, mengungkapkan. "Himalayan merupakan dari sejarah ketangguhan Royal Enfield selama 60 tahun di rumah sakralnya, Himalaya."
Wawasan terbesar selama 60 tahun dalam berkendara melihat bahwa sepeda motor terbaik yang sesuai untuk wilayah pegunungan seperti Himalaya bukanlah sepeda motor yang berusaha untuk mendominasi wilayah bentang alam tersebut, namun sepeda motor yang mampu melaju bersama dengan kondisi dan segala macam rintangan yang ada di medan tersebut. Lebih jauh, jenis sepeda motor adventure tourer besar yang masuk pada kategori tersebut, tidak dapat melaju dengan baik di medan-medan seperti itu. Bobotnya yang berat serta desainnya yang begitu rumit dan mengintimidasi sangatlah tidak sesuai untuk lingkungan yang menantang.
Mesinnya memiliki kurva torsi yang datar, tinggi jok kursi yang terjangkau dan suspensi yang mendukung perjalanan jauh menjadikan Himalayan sepeda motor multi fungsi yang sangat gesit untuk digunakan dalam perjalanan jauh sekaligus menjadi pilihan terbaik untuk dikendarai di lingkungan perkotaan. (otorider.com)
Supported By :